Mohon tunggu...
Epa  Mustopa
Epa Mustopa Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pendidik Yang Tersesat Menjadi Tenaga Kependidikan

Saya sangat suka menulis. Menulis apa yang saya ingin tulis. Dari tulisan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan. Baik kognitif, afektif, emosional dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Sadar Bencana Melalui Siaran Radio Wayang Golek Modern

18 Juni 2017   21:55 Diperbarui: 20 Juni 2017   16:46 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: masabas.com

2. Dengan wayang golek sosialisasi sadar bencana bisa dikemas melalui informasi kearifan lokal tiap daerah digabungkan dengan penggunaan informasi teknologi (iptek)

3. Seni wayang golek terbukti mudah diserap oleh berbagai kalangan.

Sebagai bukti bahwa seni wayang golek mudah diserap oleh berbagai kalangan yaitu, dalang Asep Sunandar Sunarya (alm), pernah menggelar seni pertunjukan wayang golek di beberapa negara di luar negeri semasa hidupnya.

4. Siaran wayang golek pernah populer di generasi masa orang tua kita dulu, yang sering menyetel siaran wayang golek di radio semalam suntuk.

5. Hampir tiap daerah di Indonesia mempunyai kesenian wayang yang hampir mirip dengan seni wayang golek.

Wayang golek modern akan mudah diterima oleh berbagai daerah di Indonesia, karena hampir tiap daerah mempunyai kesenian wayang yang mirip. Seperti wayang kulit, wayang uwong, wayang palembang, Wayang Parwa Bali, Wayang Banjar, dan sebagainya.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah mensosialisasikan budaya sadar bencana melalui Sandiwara Radio “Asmara Di Tengah Bencana”. Merupakan salah satu usaha yang hebat dan patut diacungi jempol. Gagasan penulis menyuguhkan “Pendidikan Sadar Bencana Melalui Siaran Radio Wayang Golek Modern” bisa menjadi kolaborasi rangakaian acara siaran radio yang menarik. Misalnya, Siaran Sandiwara “Asmara Ditengah Bencana” bisa disiarkan di sore hari, sedangkan “Siaran Wayang Golek Modern” bisa disuguhkan menjelang malam hari.

Akhir kata, penulis menyimpulkan bahwa “Pendidikan Sadar Bencana Melalui Siaran Radio Wayang Golek” akan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun