Sosialisasi Verifikasi Validasi DTKS Kabupaten Jombang

Dilaksanakan  Sosialisasi Verifikasi dan Validasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Tahun 2020 Kabupaten Jombang, Rabu (21/10/2020) di gedung Bung Tomo. Dimulai pukul 13.00 sampai selesai. Narasumber Bupati Jombang, Kepala Dinsos Jombang, Bappeda. 

Anggaran pelaksanaan APBD perubahan tahun 2020. Undangan dari Seluruh Camat Jombang, seluruh Kepala Desa, TKSK, Korkab, Peksos supervisor serta pihak terkait. Disampaikan oleh bapak asisten sebagai laporan kegiatan Sosialisasi verval DTKS.

Sambutan dari Bupati Jombang, Hj.Munjidah Wahab mengharuskan semua melaksanakan dengan sungguh-sungguh kegiatan verval ini  karena menyangkut nasib dari warga yang sangat membutuhkan. 

Karena tidak signifikan data yang ada maka Menteri Keuangan, Mensos dan Menteri Dalam Negeri terkait dengan Verivikasi DTKS. Maka turunlah surat tentang verval DTKS. 

Melalui gubernur diharuskan segera verval DTKS dilaksanakan. Kalau tidak maka jatah akan dikurangi dari pusat. Jadi kesepakatan akhir tahun ini ada sosialisasi dari dinas terkait yakni dinas sosial dan bappeda. 

Tim kecamatan dan tim desa serta perwakilan dari masyarakat dari tokoh harus ada. Sampai level bawah tingkat RT dari desa. Penyeimbang dari desa untuk dinyatakan mana yang bisa.

Hal-hal yang menjadi dasar kecemburuan sosial harus dihilangkan. Ada yang pakai gelang dan sepeda bagus ketika mengambil bansos. Harus hati-hati, tidak boleh ABS (Asal Bapak Senang) harus dengan sepenuh hati, ikhlas. Memperhatikan segala sesuatunya. Data lama pasti ada yang digeser.

Dalam jangka waktu satu bulan harus bisa diselesaikan verval. Diharapkan mendapatkan data yang benar-benar valid. Ketika covid melandai maka akan terjadi pengurangan penerima manfaat/bansos. 

Akan menjadi masalah baru memakai sistem apa supaya tidak terjadi gejolak. Jadi harus ada rangking ketika pendataan. Sehingga enak dalam mengurangi angka penerima bansos.

Upaya pemerintah adalah mengurangi kemiskinan. Harapannya setiap tiga bulan ada perbaruan data. Sehingga ketika ada data yang meninggal sudah tidak mendapatkan bansos lagi. SK dari dinas sosial. Tim sudah terbentuk, dan pihak desa segera mengundang untuk langsung Sosialisasi Verifikasi dan Validasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Tahun 2020 Kabupaten Jombang kegiatan tersebut.

Betul-betul hal ini dimohon dengan sangat oleh ibu bupati agar bisa dilaksanakan dengan baik.

Ucapan terimakasih disampaikan karena Jombang mendapat banyak prestasi dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur. Sambutan sekaligus pembukaan acara sosialisasi verval DTKS oleh Bupati Jombang  menutup acara pembukaan.

Arahan selanjutnya oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Drs.Moch.Saleh.,M.Si sosialisasi DTKS. Makna DTKS tidak hanya berbicara tentang dinsos tapi tentang pemerintahan Kabupaten Jombang. Nopember verval, Desember pendampingan bansos. Update data setiap tiga bulan sekali.  Desil satu, kemiskinan absolut itu siapa. Harus diupayakan paling utama dan detail. 

Semua elemen harus terlibat langsung. DTKS sudah banyak titipan dari dinas-dinas terkait. Karena melalui SIKS NG ini sudah diakui sebagai salah satu aplikasi sosial dalam penyelesaian masalah sosial. Dengan 44 indikator. Misal rumah bagus tapi belum tentu dia orang kaya. Karena bisa jadi bukan milik yang tinggal.

Pakta integritas harus ada. Saat ini bukan saatnya musdus (musyawarah dusun) dilakukan secara parsial. Harus turun semua mulai dari level Kecamatan dan Desa dalam pengawalan update data.

SK bersama dari 3 menteri Keuangan, Mensos, Mendagri nomor 360.1/KMK.07/2020, Nomor 1 Tahun 2020, Nomor 460-1750 tahun 2020 tentang percepatan DTKS.

Program PKH include semua bansosnya. Untuk verval maka harus benar-benar tertib dan tegas. Dalam PKH bansosnya saling ada keterkaitan. Mendapat subsidi listrik, PBI JKN, bansos pangan, KIP, PKH.

Penjelasan tahapan dalam pelaksanaan kegiatan update DTKS. Akan ada reward bagi desa yang tertib dalam pelaksanaan verval.
Meminta desa supaya operator desa jangan dari perangkat agar efektif. Biar lebih fokus, bisa dipilih dari generasi muda yg melek teknologi.

Terakhir Kabid Linjamsos, Supadi,SH.,M.Si menyampaikan secara singkat teknis pelaksanaan sosialisasi dan pendataan baik di kecamatan maupun di desa. 

Secara bertahap akan dibantu pendamping PKH dan TKSK dalam pelaksanaan kegiatan verval DTKS melalui SIKS NG.
Demikian acara terlaksana dengan baik. Action serius demi kemaslahatan masyarakat Jombang.

Salam Charity

Peksos Supervisor

Sri Indaryani,S.Sos.,M.PdI.,M.Sos