Geser dari lokasi pertama pertemuan kelompok (PK) yang dilaksanakan hari ini, Senin (10/2/2020) oleh pendamping Adhie Putra (2019). Dimulai dari jam 11.30 sampai selesai di rumah KPM Ibu Faizatul di Dusun Geneng Desa Jombatan Kecamatan Jombang.
Dihadiri 17 keluarga penerima manfaat keluarga. Pertemuan kelompok wajib dilaksanakan sebulan sekali oleh pendamping sebagai sebuah pertemuan peningkatan kemampuan keluarga.
Diisi materi modul tentang pendidikan dan pengasuhan anak, modul ekonomi, modul kesehatan, modul kesejahteraan anak dan modul perlindungan anak. Selain itu juga sebagai ajang untuk membahas ketika ada permasalahan yang dialami oleh KPM PKH. Juga kegiatan-kegiatan pemberdayaan inisiatif pendamping ataupun dari KPM PKH sendiri.
Tidak seperti pertemuan kelompok di lokasi sebelumnya (Desa Jombatan 1) kali ini pendamping mempersilakan peksos supervisor mengisi materi terlebih dahulu. Ada tiga materi yang diberikan oleh peksos supervisor.
Pertama, sosialisasi mekanisme bansos PKH. Karena banyak yang tidak paham atau kurang paham sehingga terkadang memberikan informasi yang kurang benar pada warga non PKH. Menyebabkan banyak warga yang mendatangi pendamping untuk dimasukkan sebagai KPM PKH.
Kedua, tentang graduasi yang ternyata mereka belum paham apa dan bagaimana tujuan pemerintah dalam memberikan bantuan untuk mereka. Dijelaskan jenis-jenis graduasi ada graduasi mampu, mandiri serta graduasi sejahtera mandiri. Saat yang tepat untuk mensosialisasikan tentang kepesertaan PKH.
Besar harapan pemerintah dalam memberikan bantuan yang include dengan bantuan sosial lainnya seperti KIP,KIS, BPNT (sembako), rutilahu, LPG, serta bantuan lainnya. Ada pertanggungjawaban dibalik bantuan sosial yang diberikan pemerintah.
Tidak hanya sekedar menjawab bantuan sudah habis tersalurkan namun KPM PKH juga harus berusaha melakukan peningkatan kemampuan keluarga. Peningkatan kualitas hidup baik materi maupun non materi. Seperti dalam pendidikan dan pengasuhan anak yang tentu harus berubah dan bertambah baik dari sebelumnya.
Secara materi juga harus bisa menabung bisa mengendalaikan antara keinginan dan kebutuhan. Semakin banyak bantuan adalah untuk mempercepat KPM PKH segera bangkit dalam melakukan peningkatan kualitas hidup. Bukan sebaliknya justru ketergantungan dengan bantuan tersebut.