Tanah airku tercinta
Sungguh merdekanya engkau wahai bangsaku
Aku tidak sanggup untuk menjadi sepertimu
Rela bertumpah darah untuk kebahagiaan kami saat ini
Hingga akhirnya aku sadar
Tanpamu aku tidak bisa hidup dinegeri ini
Penuh kenyamanan dan ketentraman
Karena keikhlasanmu dalam membela negeri ini
Tekad yang kuat setinggi cakrawala
Demi memperjuangkan negeri ini
Penuh pengorbanan tak boleh menyerah
Melindungi diri dengan selimut baja
Pendahuluku mengajarkan bagaimana arti perjuangan sesungguhnya
Meskipun darah tergenang oksigenpun tidak mampu dihirup
Dengan lebih lincahnya menggunakan senapan dan kendaraaan baja
Bermodalkan bambu runcing dan kain rusuh melekat ditubuhnya