Mohon tunggu...
Enung Nurhayati
Enung Nurhayati Mohon Tunggu... profesional -

"Jika hatimu bersih, niscaya ia tidak akan pernah kenyang dari firman-firman Tuhannya (Al-qur'an)" Makna ketaatan adalah tunduk dan patuh pada apa yang dipeintahkan dan dilarang SANG KHOLIQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hanya Di Sistem Sekuler Demokrasi Bayi Bisa Kecanduan Narkoba

18 Februari 2017   20:01 Diperbarui: 18 Februari 2017   20:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

HANYA DISISTEM SEKULER DEMOKRASI BAYI BISA KECANDUAN NARKOBA

Akibat kebiasaan orang tua mengkonsumsi narkoba, bayi usia lima bulan di Palangka Raya, Kalimantan tengah, positif sabu.Narkoba masuk ke dalam tubuh melalui air susu ibu (ASI).

Kasus menyedihkan ini terungkap setelah BNN dan kepolisian menangkap orang tua sang bayi yang berprofesi sebagai pengedar sabu, M Denny Hidayat (33)alias Denny bersama temanya Tan Tsi Chuan alias Babeh (62) di kios tempat usaha Deny di jalanTjilik Riwut Palangka Raya.

Pada saat di lakukan penangkapan terhadap Babe dan Deny,di situ juga ada istri Deny dan anaknya yang masih berusia 5 bulan. Setelah di lakukan pemeriksaan ternyata istri Deny dan anak perempuanya itu positif. Ini salah satu fakta korban dari narkoba terbaru.

Ironis sekali di zaman serba bebas sekarang ini bayi pun menjadi pecandu narkoba, miris memang bayi tanpa dosa harus menanggung penderitaan akibat kesalahan orangtuanya. Jika di perhatikan penyebab seseorang terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba ada beberapa faktor,diantaranya lemahnya katakwaan individu karena kebanyakan pencandu narkoba, biasanya mereka banyak masalah, stress, akhirnya narkoba yang menjadi solusi, gaya hidup dan lingkungan masyarakat apatis juga mempengaruhi tetap exisnya narkoba di negeri ini,ditambah lemahnya negera dalam memberikan hukuman terhadap pecandu dan pengedar narkoba.

Terbukti sistem demokrasi dan kapitalis liberal malah memparah kondisi masyarakat, ini menunjukan lemahnya sistem hukum di negeri sekuler, sekaligus lemahnya pemahaman orangtua dalam pengasuhan anak. Bagaimana bisa seorang ibu membiarkan ananya menjadi pecandu narkoba . Hal ini terjadi di dalam sistem kapitalis yang serba bebas ini.

Tentu butuh solusi tuntas terkait masalah ini , Islam memandang bahwa berdasarkan zatnya, narkoba hukumnya adalah haram karena mempunyai sifat yang sama seperti khamar yakni bisa merusak akal. Haramnya narkoba karena dua alasan, yang pertama adalah sabda Rasulullah saw,yang melarang setiap zat atau bahan yang memabukan dan melemahkan dan yang ke dua adalah Narkoba menimbulkan bahaya (dharar). Segala sesuatu materi yang berbahaya hukumnya haram sebab syariat islam telah mengharamkan terjadinya bahaya.

Dengan demikian narkoba diharamkan berdasarkan kaidah fiqh tersebut karena terbukti menimbulkan bahaya bagi penggunanya. Kasus narkoba adalah kasus pelanggaran terhadap hukum syara dan permasalahan narkoba muncul  secara sistematik, meliputi sistem pendidikan materialistik, sistem ekonomi kapitalistik, sistem peradilan sekuler.

Solusi untuk masalah ini adalah meningkatkan ketakwaan individu masyarakat kepada Allah,masyarakat diberikan pemahaman bahwa dengan mengkonsumsi narkoba berarti mengundang murka Allah,kontrol masyarakat juga harus di tingkatkan.Dan ini akan terwujudnya dengan menerapkan sistem islam dalam bingkai khilafah, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Wallahualam bishawaab.

Ety Rohayati faturohim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun