Mohon tunggu...
Entis Sutisna
Entis Sutisna Mohon Tunggu... -

semua berjalan seperti kepakan burung yeng terkadan di bawah dan terkadang diatas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kotoran dan Sepasang Sepatu

12 November 2012   07:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:34 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

terteguk ku memandangmu berjalan meninggalkan hati yang luka ini, kau pergi bersama orang yang slalu membuat mu tersenyum . hanya aku yang masih berjalan terseok-seok dengan balutan air mata yang meluncur deras di pipi ku.

melihat kau bahagia aku sangat senang tapi kenapa setiap aku melihat kau bersamanya air mata ini selalu memaksa untuk keluar dari kelopak mata.

apakah aku belum bisa merelakan mu , kasih?

apakah aku terlalu bersembunyi dengan kenyataan ini?

ya...ya.. pertanyaan yang lumrah untuk orang galau seperti aku..

seharusnya aku tau apa dan siapa aku ini. pantaskah aku dilihatnya , dan sejajarkah aku dengan dia, dia yang slalu membuat kamu tersenyum lebar?..


munkin aku bagaikan kotoran yang begitu menjijikan dan sangat mengganggu kau dan dia yang slalu di ibaratkan sepatu, sepasang tapi menyatu.

aku yang terinjak oleh kalian, lalu menempel dengan sangat menjijikannya aku terbawa oleh kalian, tapi aku harus bersyukur setidaknya aku masih bisa mengikuti kalian walaupun ada di bawah dan selalu terinjak-injak....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun