Mohon tunggu...
eno damayanti
eno damayanti Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Magister Ilmu Linguistik Universitas Jember

Mungkin perihal disini belum terlihat ringan dan sederhana, tapi saya selalu ingin mencoba. ketika sebuah perjalanan adalah yang paling menyenangkan, semoga suatu saat kita bisa bercerita tentang linimasa pada putra-putri masa depan. Instagram : eno.damayanti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesiaku yang Pilu

16 April 2021   15:09 Diperbarui: 16 April 2021   15:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa fenomena memperlihatkan bahwa kau sedang tak baik- baik saja

Entah perubahan apa yang Tuhan persembahkan untuk kita semua

Perselisihan merajalela

Porak-poranda mengguncang alam semesta

Bahkan, serdadu perang mulai menyiapkan anak bidiknya

                             Rasa-rasanya dinding langitpun sudah tak bersahabat

Lempengan bumi kian hari hitam memekat seakan mengguyur,

menghujani kami

Aku masih ingat betul

Suburnya sawahku

Rimbunnya hutanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun