Itu adalah titik final,
Yang mantap kamu ukir.
Dari tiap sarapan yang dilupakan.
Dari tiap rehat malam yang mangkir.
Dari tiap olah tubuh yang jarang.
Dari tiap jarak interaksi.
Tanpa sebilah pisau tajam.
Tanpa genangan darah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!