Ya wajar saja sih, di umur yang sudah kepala 4 rata-rata ya memang orang sudah stabil hidupnya atau bahkan sudah ada yang berada di puncak karier pekerjaannya. Walau tentunya tidak semua anggota grup tersebut sukses, karena memang sejatinya kita tak pernah tahu isi rekening seseorang.
Namun Indkatornya ujarnya, di saat salah satu teman ada yang bercerita liburan ke luar negeri misalnya dan memperlihatkan foto-fotonya, biasanya langsung banyak yang menanggapi. Mulai dari merekomendasikan tempat wisata yang wajib dikunjungi juga, restoran halal yang pernah mereka coba sampai cerita pengalamannya sendiri di negera tersebut.
Artinya ya memang sudah banyak juga anggota grup yang pernah ke negara tersebut  ."Terus kenapa? merasa insecure?" tanya saya serius. . "Ya kena mental dikit" tambah suami sambil tertawa.
**
Meskipun hidup bukan ajang perlombaan, tak dapat dipungkiri, membandingkan diri dengan orang lain di sekitar kita, sering sekali dilakukan. Saya khususnya. Padahal sesungguhnya ini bukan hal yang tepat. Hidup benar-benar bukan ajang perlombaan kok.
Time line orang beda-beda
Iya garis waktu orang tuh beda-beda. Ada yang sudah sukses di usianya 30 tahun.namun tak sedikit yang mapan ketika berusia 55 tahun. Tak ada yang salah. keberhasilan ternyata tak hanya diukur dari kecepatan dan waktu saja.
Standar sukses orang berbeda-beda
Sukses tidak selalu berhubungan dengan materi .seberapa banyak materi yang dimiliki. Sukses ternyata persoalan mindset Ada orang yang merasa sudah sukses ketika lima mobil parkir di halaman rumahnya. Ada orang yang belum merasa sukses ketika rumahnya belum mewah namun banyak pula orang yang sudah merasa sukses walaupun hanya punya dua motor di rumahnya tetapi anak-anaknya sehat dan berprestasi. Tiap orang punya ukuran sukses masing-masing.
Perjalanan setiap orang unik
Tiap orang ternyata tak punya perjalanan dan perjuangan yang sama. Masing-masing unik dan berharga, plus patut diapresiasi segala pencapaian. Minimal diapresiasi oleh diri sendiri.