Gaji Pertama, Sebuah Perjalanan Bukan Sekedar Tujuan

Hal yang saya ingat, ketika wawancara kerja saya meminta gaji hanya 1 juta rupiah saja. Pewawancara tentu saja senang mendengarnya, karena take home pay yang mereka tawarkan lebih dari angka yang saya minta. Walaupun hanya beda 50K saja. Gaji pertama saat itu 1.150.000 di Januari 2021. MasyaAllah. Saat itu UMR Jakarta hanya Rp 426.250.

Buat apa gaji pertama ini? Jujur sebenarnya saya sudah lupa persisnya. Yang pasti, gaji itu menjadi awal kemandirian dan tanggung jawab baru dalam urusan pengelolaan keuangan.

Awal kemandirian karena memang tak lagi menerima kiriman orang tua yang selama ini menjadi rutinitas setiap bulannya. Sedangkan tanggung jawab baru karena bagaimanapun caranya, gaji harus cukup buat kehidupan selama sebulan. Pengelolaan keuangan menjadi tanggung jawab baru yang wajib dilakukan bila tak ingin kehidupan keuangan di tanah rantau berantakan. 

Gaji pertama saat itu, seingat saya, lebih banyak digunakan buat bertahan hidup di Jakarta saja. Digunakan buat bayar kos yang baru didapat pertama kalinya dan kehidupan sehari-hari saja. 

Ada sedikit mungkin buat dikirim ke kampung dan selebihnya  menabung. Belum ada terpikir soal investasi. Apalagi saat itu, pengetahuan soal investasi masih sangat minim. Gaji pertama juga disimpan buat membeli handphone yang layak karena saat itu teman-teman kantor sudah memiliki HP yang bagus untuk berkomunikasi.

Dari gaji pertama ini barangkali memang belum terbeli apa-apa seperti orang-orang lain. Apalagi saat itu memulai semuanya dari nol sebagai anak perantau baru di ibukota.

Tetapi ternyata gaji inilah yang menjadi gerbang pembuka perjalanan kehidupan selanjutnya. Misalnya dari gaji pertama ini , mulai lagi membuka rekening tabungan kedua, yang digunakan untuk memisahkan uang gaji untuk konsumsi/ kos dengan uang tabungan. Saat itu rekening kedua saya di bank syariah yang memang berdekatan dengan kantor. Seiring berjalannya waktu, tentu saya tak sekedar menabung tapi mulai belajar berinvestasi, mulai emas hingga ke berani berinvestasi juga reksadana saham.

pada akhirnya harus mengatakan, kenangan pada gaji pertama bukan soal nominalnya belaka. Bukan pula pada perasaan tujuan yang tercapai berkat kerja keras.Tapi lebih kepada menghargai dan mengingat gaji pertama sebagai awal perjalanan panjang dan pembuka jalan bagi masa depan keuangan pribadi yang lebih baik.

Kalau gaji pertama kalian digunakan buat apa?

Semoga bermanfaat.