Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A
Enny Ratnawati A Mohon Tunggu... Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Suka menulis --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengalaman Menabung Emas Jadi Modal Renovasi Rumah

26 Mei 2025   14:53 Diperbarui: 26 Mei 2025   14:53 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rumah hasil renovasi (dokumentasi pribadi)

Inilah pengalaman menabung emas berbuah renovasi rumah

Renovasi rumah bisa dikatakan cita-cita lama kami. Maklumlah rumah yang sudah kami tempati sejak 2004 atau beberapa bulan setelah menikah minim renovasi. Kalaupun ada renovasi selama ini, hanya sedikit-sedikit saja atau mungkin menambah beberapa bagian saja. Misalnya menambah dapur diawal pembelian rumah dulu. Maklumlah, rumah  yang dibeli dulunya bukan di komplek elit yang serba komplit, tapi komplek biasa saja yang ternyata dapurnya sangat sederhana. Saat itu kami membuat dapur baru, tepatnya memindahkan posisi dapur ke tanah belakang yang masih tersedia walau sedikit.

Selanjutnya, ada beberapa tambahan lain tapi tergolong sederhana saja. Kalaupun ada lebih banyak perbaikan sana-sini. Apalagi yang kami beli ini dulunya rumah KPR yang sudah ditempati orang sekian lama, memang banyak kerusakan di sana-sini. Jadi kalau soal perbaikan kebocoran, atau canopy bolong atau hal-hal lazim dari sebuah rumah, tentu saja tidak terhitung lagi banyaknya.

Akhir 2024 lalu , kami mulai terpikir untuk merenovasi rumah agak banyak. Rumah sudah terlalu "rapuh" dibanyak bagian memang memerlukan penanganan lebih lanjut. Kami juga mulai mendata bagian rumah yang harus diubah, mana yang dipertahankan dan mana yang diubah total. Sembari tentu saja  mencari tenaga tukang sekitar yang bagus kerjanya.

Dan salah satu bagian penting lainnya adalah menghitung budget. Memperkirakan budget ini sangat penting karena akan  sangat berpengaruh kepada bagian mana yang harus diutamakan dan mungkin bahan bangunan apa yang harus kami pilih. Oh iya, jangan lupa, bila akan renovasi rumah , budget harus dilebihkan dua kali lipat minimal.Jadi misal renovasi rumah siperkirakan butuh 10 juta saja maka minimal harus ada dana 20 hingga 25 juta. Biar tidak kelabakan di tengah perjalanan renovasinya.  

Ternyata setelah dihitung, budget kami, dalam hal ini tabungan dalam bentuk cash diperkirakan masih belum cukup untuk renovasi menyeluruh. 

Tapi akan mencukupi untuk renovasi sebagian rumah termasuk menambah satu lantai tapi hanya di sebagian rumah.  Namun, saya ingat masih ada tabungan dalam bentuk emas batangan atau emas Antam fisik. Dan jumlahnya bila dijual mungkin bisa menambah separo dari budget renovasi rumah. Kami akhirnya   sepakat akan menjualnya buat tambahan renovasi.

**

Emas Antam yang dikumpulkan ini sebenarnya tabungan emas yang tidak tercipta sekaligus. Tapi memang step by step dalam proses pengumpulannya. Emas nya pun beragam, dari ukuran 1 gram hingga 10 gram. Bagaimana memperolehnya?

di 2015 atau 2016an, saya awalnya berbincang banyak dengan seorang teman perihal investasi. Teman ini sebenarnya banyak berinvestasi di Pasar Mosal, namun menariknya untuk perencanaan pembiayaan sekolah anak-anak, dia menyiapkan tabungan emas. Menurutnya emas relatif bertambah harganya dari waktu ke waktu dan sangat pas buat mengantisipasi biaya pendidikan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Ilustrasi emas Antam di Pegadaian (foto : investor daily)
Ilustrasi emas Antam di Pegadaian (foto : investor daily)

Dia menyarankan membeli emas atau bisa juga mencicil emas di Pegadaian. Ternyata memang sangat mudah. Cukup datang ke Pegadaian, dan membeli emas dengan berat yang diinginkan. Jujur saat itu, belum ada tujuan khusus penyimpanan emas ini buat keperluan khusus apa. tapi hanya sebagai bentuk investasi saja.

Dulunya. di awal-awal, saya sempat mencoba membeli emas dengan ukuran 1 gram saja. Namun ternyata sangat kecil dan menurut saya mudah hilang khususnya bagi mereka yang ceroboh dalam penyimpanan, Nah sejak saat itu, saya meniatkan minimal membeli emas batangan Antam minimal 5 gram sekali pembelian. Oh iya, ada juga orang yang menabung emas dalam bentuk perhiasan.Cuma selain tidak terllau suka memakai perhiasan, menurut saya pribadi juga kurang tepat bila buat tujuan menabung atau investasi emas. Apalagi harga emas perhiasan cenderung turun bila dijual kembali. Kecuali memang buat diniatkan dipakai sehari-hari atau di acara tertentu, tentu positif saja.  

Meskipun demikian ternyata tidak mudah juga membeli emas langsung 5 gram. Akhirnya saya, mulai menabung mandiri saja tiap bulannya. Bila sudah terkumpul , saya belikanlah emas 5-10 gram saja. Oh, iya sebagai info saja, di 2016 akhir harga emas masih lumayan terjangkau. Per gram nya dikisaran 600K saja. Jadi buat membeli 5 gram emas, membutuhkan dana 3 juta an saja.  Bila beli 10 gram emas juga masih di harga 6 jutaan. Tentu terjangkau sekali bila dibanding harga emas di bulan-bulan terakhir 2025. 

Sebenarnya saya tertarik sih dengan program tabungan emas Pegadaian. Sudah sekitar 4 bulanan ini juga sudah instal aplikasi Pegadaian Digital, yang memberi banyak kemudahan untuk  menabung emas ataupun cicil emas. Cuma sampai saat ini belum terlaksana juga niat membuka tabungannya. Kedepannya sepertinya wajib banget, daripada menabung manual yang uangnya bisa sewaktu-waktu terpakai buat keperluan lain.  

pegadaian digital (dokumentasi pribadi)
pegadaian digital (dokumentasi pribadi)

**

Kembali ke cerita renovasi rumah tadi. Akhirnya, sebagian emas yang kami kumpulkan sejak 2015 dijual sebagian dulu. Lumayan banget buat nambah-nambah biaya renovasi rumah. Alhamdulillah setelah melewati perjalanan 2 bulanan merenovasi rumah, di April lalu, rumah hasil renovasi sudah bisa kami tempati kembali. Mudah-mudahan makin membawa keberkahan dan kenyamanan terutama buat kami sekeluarga.

Pokoknya nggak ada ruginya sedini mungkin menabung emas dan tabungan emas Pegadaian tentu bisa banget jadi solusi menabung dalam jangka menengah ataupun jangka panjang. Jangka pendek tidak terlalu disarankan karena biasanya belum ada keuntungan yang akan didapatkan bila emasnya dijual kembali. Bila tak bisa menabung dalam jumlah besar karena terbatasnya penghasilan dan banyaknya kebutuhan, bisa menabung emas sedikit-sedikit terlebih dahulu. Intinya tetap menabung emas sebisa mungkin, apalagi bila diperkirakan kondisi keuangan keluarga masih aman buat berinvestasi walau masih kecil nilainya. 

Demikian pengalaman menabung emas hingga bisa buat biaya renovasi rumah kami. Semoga bermanfaat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun