Mohon tunggu...
Ernip
Ernip Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita dan Karyawan swasta

Terima kasih sudah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Warga Jakarta Yuk Naik Angkot KWK Berstiker, Bayarnya Cuma Pakai Kartu!

20 Juli 2017   12:32 Diperbarui: 3 Agustus 2017   08:35 2396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Naik Angkot Kini Lebih Baik, Berikut Buktinya

Pertama, lebih aman dan adem

Ma, lantainya gak panas. Ucap gadis kecil, salah satup penumpang bersama ibunya hari itu.

Semua angkot yang berstiker dilapisi dengan sejenis karpet tebal. Alas kaki kita pun tidak langsung menginjak lantai besi badan angkot yang akan mengeluarkan panas jika diinjak terutama tempat duduk bagian belakang supir. Pada kondisi macet, panas dari mesin menyala dan udara terpolusi dari luar bercampur satu. Adanya karpet akan mengurangi panas.

Aman karena semua angkot berstiker adalah angkutan umum yang lolos uji. Salah satu uji yang dilakukan ialah uji KIR. Jadi tidak perlu merasa wanti-wanti naik angkot berstiker hanya karena rupanya sudah terlihat tua. Tapi angkot berstiker rata-rata kelihatan masih segar.

Kedua, Lebih bersih


Beberapa angkot menyediakan tempat sampah. Pertama kali lihat angkutan umum pakai tempat sampah itu di Bandung, sekarang angkot Jakarta pun menyediakan tempat sampah. Memang tidak selalu penumpang makan di angkot tetapi dalam kondisi tertentu seperti masa puasa, penumpang yang tidak terkejar berbuka di rumah akhirnya berbuka di angkot sehingga dibutuhkan tempat sampah menampung bungkus.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ketiga, angkutan tidak ngetem

Ini nih alasan mengapa masyarakat lebih memilih alternatif lain dengan membayar lebih mahal asalkan efisien dari segi waktu. Supir ngetem di setiap simpang asalkan ada penumpang.  Menemukan angkot berstiker juga tidak terlalu lama karena mereka ada bergerak dari tujuan secara berkala.   

Keempat, selain tidak ugal-ugalan, sopir juga lebih bersih dan rapi

Tidak heran ketika berbincang dengan Bapak Turasman A. S., memberi pernyataan kalau sopir angkot KWK lebih sopan. Mereka tidak lagi ugal-ugalan saling sikut merebut penumpang. Saya mikirnya ada hubungan dengan tarif yang pasti sudah di tangan tanpa harus mengejar jumlah penumpang  sepanjang waktu kartu KWK berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun