Mohon tunggu...
dedy riyadi
dedy riyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya hanya ingin jadi terang dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesembahan-sesembahan yang Dikenal di Jaman Salomo

18 November 2010   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dikisahkan dalam Alkitab (Perjanjian Lama ; Kitab 1 Raja-Raja) Ratu negeri Syeba berkunjung ke Yerusalem karena mendengar Raja Salomo yang berhikmat luar biasa dan tentang Tuhan yang disembah oleh Salomo juga. Kunjungan itu tak lain dan tak bukan untuk meneliti sebenar-benarnya mengenai hikmat yang dimiliki Salomo. Dan kunjungan tersebut menimbulkan ketakjuban yang luar biasa kepada Ratu Syeba tersebut.

Oleh karena takjub, Ratu Syeba menghadiahi macam-macam barang kepada Raja Salomo : seratus dua puluh talenta emas, rupa-rupa rempah-rempah, dan batu permata dalam jumlah yang disebutkan "tidak pernah sejumlah besar barang tersebut datang ke Yerusalem". Belum lagi disebutkan datangnya kapal-kapal yang datang dari kota bernama Hiram (bukan satu kapal saja) yang datang membawa emas, kayu cendana, dan batu permata asal Ofir. Dalam acara tukar menukar cinderamata, Raja Salomo memberikan apa saja yang diminta oleh Ratu Syeba. Dan dikisahkan Ratu Syeba pulang ke negerinya dengan aman.

Alkitab menyebutkan Raja Salomo mempunyai singgasana yang sangat mewah. Terbuat dari Gading berlapis emas dengan kualitas terbaik. Tingginya 6 tingkat. Ada patung kepala Sapi dan dua ekor singa (mungkin awetan) yang mengapit singgasana itu. Belum lagi di setiap tingkat ada patung-patung singa lainnya (jadi total ada 12 patung singa) yang berada di kanan dan kiri singgasana. Raja Salomo juga punya gedung khusus untuk menyimpan semua kekayaannya yang dinamakan "Hutan Libanon."

Akan tetapi, Salomo pada masa tuanya jatuh ke dalam penyembahan terhadap ilah lain selain Tuhan Allahnya. Hal ini dikarenakan istri-istrinya berasal dari berbagai bangsa. Sesembahan yang dikenal pada saat itu adalah :

1. Asytoret / Ashtoreth, Ilah Orang Sidon,
2. Milkom / Milcom / Moloch, Ilah Orang Amon,
3. Kamos / Chemosh, Ilah Orang Moab.

Ashtoreth

Ashtoreth biasa disebut juga Ishtar oleh Bangsa Akkadian, Astarte oleh orang Yunani, Ugaritic oleh orang Funisia, atau Etruscan. Merupakan simbol untuk planet Venus, kesuburan, perang, dan seksualitas. Digambarkan sebagai bintang dalam lingkaran, singa, kuda, dan sphinx, selain sebagai seorang wanita tanpa busana.

Milcom

Milcom / Moloch artinya Raja. Bisa juga disebut Anak Raja. Sebuah ilustrasi di Jerman pada abad ke 18 melukiskan Moloch sebagai patung manusia berkepala banteng / sapi. Literatur-literatur kuna menunjukkan adanya pengorbanan anak lelaki kepada ilah ini.

Kamos

Oleh orang Elba, ilah ini disebut juga sebagai Kamish. Raja-Raja bangsa Moab disebut sebagai Chemoshnadab (berbanding dengan Raja Yahudi yang sering digelari Jehonadab). Kamos erat hubungannya dengan Ashtar / Asytoret. Bahkan di daratan selatan Arabia pada jaman dahulu hubungan Kamos dan Asytoret dikabarkan begitu mirip dengan hubungan antara YHWH - Elohim. Jadi, Kamos adalah Asytoret dalam "perwujudan" yang lain. Ungkapan Chemosh-Moloch pada orang-orang tua Mesba menunjukkan indikasi bahwa Chemosh adalah Moloch. Satu ilah yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun