Dua cahaya yang bersinar dalam kegelapan, Kebijaksanaan Salomo, belas kasih Yesus, tak terpadamkan.
Dalam dunia politik yang penuh intrik dan persaingan, kisah Raja Salomo dari zaman kuno Israel menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai. Artikel ini
Hidup itu bak perjalanan. Harus tahu arah yang benar agar sampai di tujuan.
Cinta yang sejati tidak bisa dipadamkan oleh apapun, tidak bisa dibeli Kalau bisa dibeli berarti cinta itu bukan cinta sejati.
Andai saja manusia seperti semut. Saling menolong, mendukung, memperhatikan, bertegur sapa, mencintai, pastinya hidup ini dipenuhi dengan kedamaian.
Mencintai harus menggunakan hati sebelum pikiran, Sebab cinta yg mengalir dari hati dapat melampaui logika dan pikiran manusia. Sebab ketika cinta itu
"Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga daripada mendapat perak."Sewaktu membeli suatu b
Kita adalah Penjaring Angin karena segala sesuatu dan usaha kita adalah sia-sia. Orang kaya berlari dan orang miskin merayap menuju tempat yang sama.
Yang buat kau Menyukai atau di sukai (menurut Salomo dalam Kitab Kidung agung) adalah : Ciuman (ayat 1:2a) Harum Bau minyak (ayat 1:2b)
A. Pengantar 1. Apa itu tulisen(aksara) Karo. “Itu rumah Malem!” Ataupun, “Ini pensil Joni!” Dari dua kalimat yang diapit tanda petik dua dia
Dikisahkan dalam Alkitab (Perjanjian Lama ; Kitab 1 Raja-Raja) Ratu negeri Syeba berkunjung ke Yerusalem karena mendengar Raja Salomo yang berhikmat l
