Ini Peringkat Indonesia dan Negara Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020 dan Rio 2016

Dari sebelas negara-negara Asia Tenggara yang turun di Olimpiade Tokyo 2020, hanya empat negara yang berhasil pulang membawa medali. Mereka adalah Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Sementara Vietnam dan Singapura gagal mempertahankan medali yang diperolehnya di Olimpiade Rio 2016.

Jika dibandingkan saat Olimpiade Rio 2016, peringkat Indonesia di Tokyo 2020 mengalami kemunduran, namun untuk perolehan medalinya lebih banyak.

 

Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Filipina menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Filipina berada pada peringkat ke-50, sementara Indonesia di posisi ke-55, disusul Thailand di posisi ke-59, dan Malaysia pada posisi ke-74.

Namun Indonesia masih unggul dalam jumlah medali. Dengan lima medali yang diraih tim Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 membuktikan tim Merah Putih menjadi yang terbanyak dalam mengibarkan bendera kebangsaannya dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Berikut urutan perolehan medali negara-negara Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020, (Peringkat. Negara: Emas, Perak, Perunggu = Total):

1. 50. Filipina: 1, 2, 1 = 4
2. 55. Indonesia: 1, 1, 3 = 5
3. 59. Thailand: 1, 0, 1 = 2
4. 74. Malaysia: 0, 1, 1 = 2

Dan Tujuh negara Asia Tenggara lainnya tidak memperoleh medali satu pun, mereka adalah Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.

 

Jika dibandingkan dengan perolehan medali saat di Olimpiade Rio 2016, negara-negara Asia Tenggara ini mengalami kemerosotan dalam peringkat perolehan medali.

Thailand yang saat di Olimpiade Rio 2016 berjaya di posisi ke-35 dengan raihan dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu menjadi yang paling terpukul. Sementara Vietnam yang berada di posisi ke-48 dengan satu medali emas dan satu perak harus kehilangan semua medalinya.

Singapura saat di Olimpiade Rio 2016 yang berada di posisi ke-54 dengan raihan satu medali emas, kali ini bernasib sama dengan Vietnam, harus hilang dari daftar negara peraih medali.  Sementara Malaysia yang berada di posisi ke-60 dengan raihan empat medali perak dan satu perunggu, harus terlempar di posisi ke-74.