Seperti dilansir Alodokter.com pada 4 Februari 2021, yang telah ditinjau oleh dr. Meva Nareza, ternyata mengonsumsi makanan gorengan itu sangat berbahaya pada tubuh kita, di antaranya sebagai berikut:
Menyebabkan kelebihan berat badan
Makanan yang digoreng itu tentu mengadung lemak dari minyak, sehingga kalorinya menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi asupan kalori seseorang tentu semakin tinggi pula risiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu kandungan lemak dalam makanan yang digoreng itu juga akan memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah tabungan lemak dalam tubuh kita.Â
Apalagi gorengannya dikonsumsi dengan sambal ya, tentu akan menambah porsi nasi kita. Bisa kita bayangkan, nasi sudah kalori plus minyak yang mengandung kalori, dua kali lipat kan.
Bila kita konsumsi sehari tiga kali, sedangkan aktivitas kita sehari-hari hanya menombol handphone. Maka setiap hari dalam tubuh kita akan ada penumpukan lemak yang lebih banyak daripada kalori yang dikeluarkan.
Meningkatkan risiko penyakit kardiovascular
Penyakit kardiovaskuler terjadi karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makanan yang digoreng akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sudah dijelaskan di atas bahwa gorengan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, sementara obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Di dalam minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung coroner, serangan jantung dan stroke.
Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2
Pengalaman merawat kedua orang tua saya yang semasa hidupnya mengidap penyakit diabetes. Tentu banyak yang saya tahu dari dokter makanan apa yang harus dihindari. Salah satunya adalah menghindari makanan yang diolah dengan minyak goreng.
