Mohon tunggu...
Djoel
Djoel Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekas mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kicauan Putri Kepala Pramugara MH370 untuk Sang Ayah

26 Maret 2014   02:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuala Lumpur - PUTRI dari kepala pramugara pesawat Malaysia Airlines MH370 Andrew Nari, yaitu Maira Elizabeth Nari (Maira), mengungkapkan perasaan dukanya di dunia maya lewat akun twitternya @Gorgxous_, pada hari Senin 24 Maret 2014, sesaat setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan pihak Malaysia Airlines memberikan pernyataan bahwa penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan, dan tidak ada penumpang yang selamat.

Maira menuliskan, "Aku tidak tahu harus berkata apa tentang hal itu. :')”,

dan beberapa menit kemudian dia kembali menuliskan, “Tuhan sangat mencitaimu, Ayah.... Tuhan sangat mencintai mereka. :')".

Selain itu, Maira juga mengungkapkan kenangannya bersama Sang Ayah.


"Aku tidak akan pernah melupakan yang tampak di wajahnya saat dia membuka hadiah ulang tahunnya hari itu, Dia sangat bahagia!", kenang Maira di status twitternya.

Kicauan Maira mendapatkan banyak respon dan dukungan dari para pengguna Twitter seluruh dunia, dia juga mengungkapkan rasa terima kasih untuk semua kawan dan sahabatnya yang selama ini mendukung Maira di tengah kesedihan menunggu kabar berita serta kepastian dari hilangnya pesawat MH370.

Kehilangan seseorang yang sangat dicintai pasti bukanlah hal yang mudah bagi seluruh keluarga penumpang MH370, dan perasaan itulah yang dialami oleh Maira, putri yang dikenal dekat dengan Sang Ayah.


"Aku tidak tahu harus berkata apa, berpikir apa. Aku merasa benar-benar kehilangan, sangat kosong. Aku sangat kelelahan. Selamat malam, ayah..."ungkap Maira melalui twitnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun