Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Paylater, Bersenang-senang Dahulu, Menyesal Kemudian

16 Mei 2022   20:38 Diperbarui: 16 Mei 2022   20:52 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan cara itu, keinginan untuk menggunakan layanan paylater itu langsung sirna seketika. Sebagai gantinya, saya edukasi pikiran bawah sadar untuk membeli barang itu dengan cara menabung terlebih dahulu.

Lagi pula, keinginan untuk membeli barang tertentu itu biasanya hanya sesaat. Mau bukti? Coba membeli barang yang diinginkan. Setelah punya, coba rasakan dalam diri. Rasanya biasa saja bukan? Senangnya hanya sesaat. Begitu barang sudah dimiliki, ya sudah, keinginan menggebu itu hilang. Padahal, waktu belum punya, banyak rencana yang akan dilakukan terhadap barang itu.

Sahabat semua, di setiap bagian diri manusia, termasuk saya dan sahabat semua, pasti memiliki bagian diri yang bijaksana. Jika ingin menggunakan layanan paylater, tanyakan pada bagian diri yang bijak. Jawaban yang diberikan pasti jujur apa adanya.

 Dengarkan apa yang disampaikan sang bijak sampai selesai, barulah sahabat bisa mengambil keputusan.

"Saya ingin bicara dengan bagian diri saya yang bijaksana," sampaikan itu di dalam hati. Rasakan responsnya. Kemudian tanyakan persoalannya. "Saya ingin menggunakan paylater untuk membeli ini, menurut kamu bagaimana?" Kembali rasakan dan dengarkan jawabannya. Jangan dibantah atau disanggah dulu. 

Dengarkan dan rasakan semuanya. Setelah itu silakan mengambil keputusan dengan bijak.

Bagaimana menurut sahabat?>  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun