Atas keputusan itu, Isran menyampaikan bahwa kegiatan belajar dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi dihentikan sementara. Bagaimana dengan usulan belajar di rumah? "Libur ya libur saja, tidak ada itu istilah belajar di rumah. Nanti ada yang fasilitasnya terbatas. Diliburkan saja sementara," tegasnya.
Keputusan lokal lockdown itu apakah tidak akan membuat warga takut atau panik? "Ya tidak apa-apa, justru masyarakat supaya takut. Takut itu penting, supaya virus tidak semakin menyebar," katanya.
Sesuai data yang muncul dalam rapat terbatas tersebut, saat ini ada 149 warga yang dipantau karena diduga usai melakukan perjalanan dari daerah wabah. Selain itu ada pula 23 warga dalam observasi di rumah sakit baik di Balikpapan maupun di Samarinda.
Banyak usulan yang disampaikan kepada Gubernur Isran Noor terkait menghadapi corona ini. Dari mulai keterbatasan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia, termasuk kebutuhan ruang isolasi. "Kita akan penuhi dengan dana yang ada, karena semua mendesak," tegas Gubernur. (*)