Mohon tunggu...
Endang S.Ag
Endang S.Ag Mohon Tunggu... Guru - CGP-SMP Mubtadiat Arjawinangun Cirebon

Menulis adalah kreatifitas berfikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual

10 Desember 2020   13:49 Diperbarui: 10 Desember 2020   14:06 4433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Demontrasi Kontekstual Menerapkan budaya positif        

                                  Membuat Kesepakatan kelas

       Oleh : CGP-Endang-SMP Mubtadiat-Kab Cirebon

Profesi guru sangat menarik sekaligus penuh tantangan karena tugasnya tidak hanya mengajar namun juga mendidik dan membimbing yang tidak saja harus dilakukan secara profesional namun juga harus dengan keikhlasan.

Profesi ini juga  berhadapan langsung dengan anak anak calon pemimpin dimasa yang akan datang. Keterlibatan langsung guru pada pembentukan karakter generasi muda tidak bisa diabaikan.

Salah satu hal yang harus dikuasai dengan baik oleh seorang guru adalah tehnik pengelolaan kelas, Pengelolaan kelas yang baik akan memaksimalkan fungsi guru sebagai pengajar maupun pendidik, yang nantinya juga akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap siswa secara langsung dan juga bisa menjadi salah satu sarana dalam pengembangan kedisiplinan di kelas.

Tekhnik pengelolaan kelas ini tentunya harus dirancang dan dimusyawarahkan dengan murid dikelas disaat awal tahun pelajaran supaya tujuannya tercapai,keterlibatan murid dalam pengelolaan kelas harus dibuat berupa kesepakatan dalam kelas. 

Jika sebuah kelas tanpa diikat oleh kesepakatan maka tugas guru sebagai orang dewasa akan sangat berat dikarenakan dirinya akan menghadapi sifat dan perilaku dari setiap anak di kelasnya yang unik dan berbeda-beda.

Hal ini  sepadan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa mendidik itu harus berorientasi pada siswa atau menghamba pada siswa artinya dalam konteks kesepakatan kelas, murid akan ikut serta untuk mengeluar ide ide dan batasan sekaligus konsekwensi yang dibuat bersama dikelas. Setiap individu baik itu siswa dan guru mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menjadikan kelas (tempat guru mengajar dan murid belajar) menjadi kelas yang kondusif dan mempunyai budaya serta kebiasaan yang positif bagi kelasnya.

Berbicara tentang budaya yang telah diajarkan melalui bimbingan di LMS selama ini adalah  Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah klompok dan diwariskan dari generasi ke generasi, dalam pemahaman lain suatu kebiasaan  yang dilakukan berulang ulang dan memberikan dampak perubahan baik itu positif ataupun negatif.

Sebagai seorang guru tentu saya ingin menerapkan budaya positif yang ada dikelas dengan tujuan menciptakan suasana kelas yang kondusif sehingga situasi dikelas akan  tumbuh  aktifitas dan kreatifitas sisiwa. Berikut langkah langkah dalam perencanaan kesepakatan kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun