Mohon tunggu...
Endang saefulloh
Endang saefulloh Mohon Tunggu... Guru - Bahagia dan sehat selalu

Belajar mensyukuri yang ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Manajemen Waktu

23 September 2021   15:53 Diperbarui: 23 September 2021   15:56 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Kamu benar bambu,  tapi tidak berarti kamu tidak bermanfaat bagi manusia. Kamu tahu, manusia sering menggunakanmu untuk mengalirkan air. Air yang mengalir itu berguna bagi hidup tanaman lain, termasuk aku. Aku heran kenapa dengan manfaat sebesar itu kamu iri padaku, bukan kamu bahagia," ujar mawar.

Kisah diatas mengingatkan banyak manusia yang kurang bersyukur atas segala karunia yang ada, iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, lupa bahwa diri sendiri memiliki kelebihan yang bermanfaat. Itulah salah satu faktor  penghambat sukses. Kurangnya bersyukur  bisa menjadi penghalang  mengetahui kelebihan dan  kekuatan dalam  diri.

 Hal ini dilukiskan dalam fimannya : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S.Ibrohim :7)

Ada orang yang punya  kebiasaan selalu berfikir negatif, ia selalu mengeluhkan segala keadaan yang dialami.  Tanpa ia sadari hal  itu menarik hal negatif ke dalam hidupnya. Orang yang banyak  mengeluh adalah orang yang hanya fokus memikirkan apa yang ada dihadapannya saat ini, tetapi ia tidak melihat  peluang positif di depannya. Mulai saat ini mari kita mengurangi kebiasaan mengeluh. Daripada mengeluh, lebih baik banyak bersyukur.

"Perjuangan akan semakin berat manakala kita mulai melangkah  dengan mengeluh dan mulai membandingkan dengan beban orang lain yg kelihatannya lebih ringan." -- Harry Slyman

Banyak orang yang merasa berat menjalani hidup,  Karena suka membandingkan dengan keadaan  orang lain. Kebahagiaan tidak datang begitu saja, tetapi  bahagia itu terjadi karena dibuat.

Mulai saat ini, fokuslah pada keadaan  hidupanmu saat ini tak usah tengak-tengok pada kehidupan orang lain. Belum tentu kehidupan orang lain lebih baik dibanding dirimu. tak perlu mengeluh, teruslah berusaha menggapai kehidupan lebih cemerlang.

Banyak orang merasa hidup ini begitu berat. Padahal, di luar sana banyak yang lebih menderita. Maka  melihat orang-orang yang berada di bawah dalam urusan dunia setidaknya akan membuat kita  bersyukur atas apa yang kita  punya  saat ini.Ternyata  kondisi  hidup kita lebih baik dibanding mereka. Banyak orang yang diuji dengan kekurangan, mereka bisa bersyukur atas karunia hidup ini. Rasa syukur inilah yang akan membuat hidup kita  bahagia.

Disinilah pentingnya menggunakan waktu secara efektif. Hanya orang yang efektif dalam penggunaan waktu, yang akan bisa menikmati gemilangnya hidup. Apa pun profesinya mungkin anda  seorang pelajar, mahasiswa, pengusaha, pebisnis, petani, karyawan.

Barangsiapa yang terampil  menggunakan waktu dengan baik mereka akan meraih keberhasilan lebih cepat, di dibanding mereka yang kurang terampil. Dalam hal ini baik kesuksesan duniawi maupun ukhrawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun