Pernah dengar nama telegu/sigung? Hewan mungil ini sering disebut-sebut sebagai "skunk" atau sigung-nya Indonesia, dan ada alasan kuat di baliknya!Â
Apa Itu Telegu/Sigung?
Secara ilmiah, namanya Mydaus javanensis. Hewan ini punya penampilan yang unik: bulu hitam pekat, moncong imut seperti babi, cakar panjang, dan garis putih di punggungnya. Tapi, jangan salah! Di balik penampilannya yang menggemaskan, dia punya jurus andalan yang bikin predator langsung kabur. Ketika merasa terancam, ia akan menyemprotkan cairan dengan bau super busuk yang sulit hilang. Baunya bahkan bisa tercium sampai jarak bermeter-meter!
Berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah menciumnya, bau ini sering digambarkan mirip dengan:
-
Campuran antara bau telur busuk dan bau gas sulfur.
Aroma yang sangat tajam dan menusuk hidung, mirip bau belerang.
Sangat tidak sedap, seperti bau bangkai yang sudah membusuk.
Dimana Dia Tinggal?
Telegu/sigung tersebar luas di hutan-hutan Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Mereka adalah hewan nokturnal alias aktif di malam hari. Di siang hari, mereka suka bersembunyi di dalam liang yang digali sendiri. Makanan favoritnya? Cacing, serangga, dan hewan-hewan kecil lainnya. Jadi, kalau lagi jalan-jalan di hutan, jangan kaget kalau ketemu lubang-lubang misterius---bisa jadi itu "rumah" teledu sigung!
Misteri Si Pemicu Bau
Meski baunya sangat menyengat, teledu sigung sebenarnya adalah hewan yang pemalu dan pendiam, lho. Mereka tidak akan menyerang kecuali merasa terpojok. Jadi, senjata bau itu murni untuk membela diri. Sehingga membuat predator langsung menjauh dan tidak ingin mendekatinya lagi.Â
Menarik, kan, mengenal lebih dekat hewan unik yang satu ini? Telegu/sigung adalah bukti kekayaan fauna Indonesia yang luar biasa!
Disclaimer: Tulisan ini dibuat dengan bantuan tools kecerdasan buatan.