Mohon tunggu...
Endah Rosa
Endah Rosa Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar

Sedikit ilmu, sedikit refleksi, semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tersayat Tapi Tak Terasa, Mengapa Penderita Stroke Tidak Merasakan Sakit?

28 Agustus 2025   06:26 Diperbarui: 28 Agustus 2025   06:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stroke (Sumber: Gemini)

Stroke adalah kondisi medis gawat darurat yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Tanpa suplai darah yang cukup, sel-sel otak dapat mati dalam hitungan menit. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, kecacatan jangka panjang, bahkan kematian. Ada satu pertanyaan yang sangat menarik untuk ditelaah berkaitan dengan penyakit stroke. Apabila bagian tubuh seseorang yang lumpuh akibat stroke disayat dengan benda tajam, apakah individu tersebut akan merasakan sakit?

Jawabannya: mungkin tidak akan merasakan sakit.

Kenapa bisa begitu? Alasannya karena stroke merusak area otak yang mengendalikan pergerakan dan sensasi. Kerusakan ini akan mengganggu atau menghentikan sinyal saraf, sehingga menyebabkan bagian tubuh yang terkena stroke kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan, nyeri, dan suhu. 

Stroke (Sumber: Gemini)
Stroke (Sumber: Gemini)
Namun, ada juga kasus di mana responsnya bisa bervariasi. Beberapa orang mungkin hanya merasakan sedikit tekanan saat disayat, sementara yang lain mungkin tidak merasakan apa pun.

Perlu diketahui juga bahwa bagian tubuh seseorang yang mengalami stroke tetap dapat mengalami sensasi terbakar, menusuk, atau sakit yang hebat meskipun tidak disayat dengan benda tajam. Kondisi ini disebut dengan "nyeri sentral pasca-stroke (Central Post-Stroke Pain)".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun