Mohon tunggu...
endah sulistyoningrum
endah sulistyoningrum Mohon Tunggu... Penulis - endahah_

menulis dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Undip Bersama Masyarakat Memulai Diet Sampah dan Penanaman "Toga" Pencegah Covid-19

9 Agustus 2020   00:14 Diperbarui: 9 Agustus 2020   00:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalipancur, Kab. Pekalongan (08/08/2020) -- Desa Kalipancur merupakan desa dengan banyak potensi dan warga yang ramah. Umumnya masyarakat desa Kalipancur masih bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan. Daerah  ini juga memiliki tanah yang subur untuk ditanami berbagai macam tanaman mulai dari padi hingga sayur, dan buah.

Saat ini, pandemi Covid masih sangat mengkhawatirkan bagi semua masyarakat begitupun di desa ini. Banyak warga yang bingung bagaimana cara pencegahan virus Covid-19 ini, dengan adanya KKN pulang kampung mahasiswa undip membantu masyarakat untuk memulai langkah sederhana mencegah penularan Covid-19. Selain dengan mencuci tangan dan pemakaian masker, warga diharapkan juga mampu meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan yang sehat dan minum suplemen tambahan. 

Sumpemen ini bisa dengan mudah didapatkan dari tanaman obat seperti kunyit dan jahe yang dengan mudah ditanam sipekarangan rumah masing-masing warga. Kunyit dipercaya mengandung senyawa kurkumin yang mampu meningkatkan imun tubuh sebagai langkah awal mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, mahasiswa UNDIP bersama dengan warga desa Kalipancur bersama-sama memulai langkah diet plastik sebagai upaya mengurangi sampah plastik dunia. Saat ini plastik telah menjadi masalah besar, terlebih Indonesia merupakan salah satu negara terbanyak penyumbang sampah plastik. Tak jarang sampah plastik ini mencemari lingkungan dan merusak rantai makanan hewan-hewan di alam. Banyak hewan laut mati karena tersangkut ataupun tak sengaja memakan plastik. 

Plastik sendiri merupakan bahan yang tidak dapat terurai hingga jutaan tahun, plastik hanya akan terurai menjadi bentuk mikroplastik tanpa bisa hilang. Berdasarkan hal itu perlu adanya langkah sederhana seperti penggunaan kantong belanja kain, tumbler minuman, dan sedotan stenlees. Langkah-langkah tersebut merupakan langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap individu untuk ikut serta membantu menyelamatkan bumi dari plastik.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan cara sederhana yang dapat dilakukan setiap orang untuk menyelamatkan diri dan lingkungan. Berjalannya kegiatan tersebut diharapkan seluruh masyarakat dapat terus membiasakan diri dengan langkah-langkah sederhana yang mudah dilakukan kapanpun, dimanapun serta oleh siapapun, untuk menyelamatkan lingkungan dimasa depan.

Oleh    : Endah Sulistyoningrum, Biologi, Universitas Diponegoro.

Editor : Marwini, S.HI., M.A., M.S.I.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun