Pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini membawa dampak tersendiri bagi roda perekonomian. Banyak sektor usaha yang gulung tikar akibat larangan untuk berkerumun ataupun pembatasan perjalanan.Â
Hampir semua pelaku ekonomi menjerit karena tidak ada solusi nyata untuk menolong nasib usaha mereka, hingga satu demi satu gerai usaha ditutup dengan alasan pemasukan tidak mampu menutup biaya operasional perusahaan.
Mencermati berita belakangan kemarin bahkan diceritakan bahwa ketua asosiasi pengusaha cafe bunuh diri akibat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan bisnis yang dilakoninya.
Menghadapi situasi yang masih belum menunjukkan titik terang, butuh kreatifitas lebih dari pelaku usaha untuk bisa bertahan dan produktif. Salah satu pilihan usaha kecil menengah yang memungkinkan untuk menjadi pilihan yaitu bisnis ayam goreng sistem waralaba. Kenapa? Ada beberapa pertimbangan:
1. Rasa jelas enak. Sudah diberi resep sesuai standar waralaba tersebut.
2. Tidak repot merancang iklan karena sudah ada yang menyiapkan.
3. Relatif sudah cukup dikenal masyarakat.
4. Gerobak jualan dan peralatan yang diperlukan sudah disediakan.
5. Modal relatif ringan, ada yang menawarkan paket jualan Rp 5 juta sudah lengkap booth, spanduk, flyer dan resep.
Memulai sebuah usaha baru mungkin berat. Tidak ada jaminan bakal langsung sukses dan tidak dapat ditebak juga bagaimana kelangsungan usaha tersebut dalam jangka panjang.
