Mohon tunggu...
Endahing Noor Iman Pustakasari
Endahing Noor Iman Pustakasari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku "SI GEMBEL" (Senang Ilmu Gembira Belajar)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dear Anomalova

18 Desember 2012   00:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Anomalova,
Masihkah dirimu dipersimpangan jalan kebenaran?
Menanti kereta kencana menjemput nurani sucimu
menuju Arsyd tak terbatas di luar cakrawala
tak tertembus indera berdosa
hanya dapat terbias melalui mata hati

Dear Anomalova,
Masihkah dirimu berhenti di tepi jalan kegundahan?
Menunggu siluet senja beranjak dari galeri takdir alam
hingga petang merayap menyelimuti langit…

Dear Anomalova,
Masihkah dirimu terjerembab dalam kubang penyesalan?
Menanti sang Eros meraih jemarimu tuk seberangi lautan harapan
bergegas menggantikan tahta psyche di bilik hati Eros.

Dear Anomalova,
Janganlah intip serambi fatamorgana!
Itu semu
itu palsu
itu imitasi
yang akan membuat delirium
Tetaplah engkau di situ…!!!
Di tempat yang pantas
terus menunggu, menanti, hingga pedang alterstar menusuk jantungmu menyucikan darah nyinyir hitam pekat menjadi seperti darah unicorn suci beraroma lavender murni sekental minyak zaitun milik Jasmine
maka detak jantungmu kembali berirama merdu.

Gd.B313
27 Mei 2008 11.00 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun