Berpuasa pada bulan Ramadan merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang sudah diatur dalam agama Islam dan berbuka puasa adalah kegiatan makan dan minum setelah berpuasa selama sehari penuh.Â
Berbuka puasa dilakukan pada waktu magrib, yaitu saat matahari terbenam dan azan magrib dikumandangkan. Pada saat itu, umat Muslim dianjurkan untuk segera membatalkan puasa dengan memakan makanan atau minuman yang halal.Â
Berbuka puasa merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu, karena selain menjadi ibadah, juga merupakan saat untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat dalam suasana yang penuh kebersamaan. Makanya jangan heran bila di bulan Ramadan, undangan berbuka bersama akan banyak berdatangan.
Biasanya, kita bisa memulai berbuka dengan memakan kurma dan minum air putih atau jus buah segar, kemudian dilanjutkan dengan makanan berat.
Namun, ada yang harus diperhatikan kala berbuka puasa, yaitu asupan menu makanan. Menu berbuka puasa yang baik sebaiknya mengandung nutrisi yang seimbang dan mudah dicerna oleh tubuh setelah seharian berpuasa. Berikut beberapa contoh makanan yang bisa dipertimbangkan sebagai menu berbuka puasa:
1. Buah-buahan segarÂ
Buah merupakan makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ketika berbuka puasa, memakan buah sebagai menu pertama dapat membantu tubuh dalam beberapa cara antara lain, mengisi kembali gula darah karena setelah berpuasa seharian, kadar gula darah bisa turun. Makan buah yang mengandung gula alami dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal.
Selain itu buah-buahan mengandung banyak air, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh setelah seharian tidak minum air. Ditambah lagi buah menyediakan nutrisi pentingdan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang diperlukan oleh tubuh. Memakan buah saat berbuka puasa dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh setelah seharian tidak makan dan minum.
2. Sayur-sayuran segar atau tumisÂ
Sayur merupakan sumber makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ketika berbuka puasa, memakan sayur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah membantu pencernaan. Serat pada sayur dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit setelah seharian tidak makan.
Selain itu sayur menyediakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Memakan sayur saat berbuka puasa dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh setelah seharian tidak makan dan minum.
Selain itu, sayur juga rendah kalori dan lemak, sehingga cocok sebagai menu berbuka puasa bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Namun, perlu diingat untuk memasak sayur dengan cara yang sehat, seperti merebus atau menumis tanpa terlalu banyak minyak, agar nutrisinya tetap terjaga, seperti sayur asem, sayur lodeh, atau sup sayur.
3. Protein hewani atau nabatiÂ
Protein hewani seperti ayam, ikan, tempe, tahu, atau telur merupakan sumber protein yang berasal dari produk hewan, seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu. Ketika berbuka puasa, memakan makanan yang mengandung protein hewani dapat memberikan beberapa manfaat. Dengan mengonsumsi protein hewani saat berbuka, maka akan membuat rasa kenyang yang lebih lama karena protein hewani memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Selain itu protein hewani juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki dan membentuk massa otot. Setelah seharian tidak makan dan minum, memakan makanan yang mengandung protein hewani dapat membantu memperbaiki dan memperkuat otot yang lelah.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi protein hewani harus seimbang dan tidak berlebihan Sebaiknya, konsumsi protein hewani yang sehat dan seimbang dengan konsumsi protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau, untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks adalah sumber makanan yang kaya serat dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain seperti nasi merah, roti gandum, kentang, ubi jalar, dan biji-bijian.
Berbuka puasa dengan karbohidrat kompleks akan bisa menjaga kadar gula darah dan menyediakan energi yang tahan lama. Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang tahan lama untuk aktivitas sehari-hari.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi karbohidrat kompleks yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Sebaiknya, konsumsi karbohidrat kompleks yang sehat dan seimbang dengan konsumsi protein dan lemak sehat untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Minuman yang menyegarkan
Minuman yang menyegarkan seperti air putih, jus buah segar, dan infused water adalah pilihan yang baik untuk berbuka puasa karena bisa segera menghidrasi tubuh. Setelah seharian tidak minum, tubuh membutuhkan cairan untuk mengembalikan kadar air yang hilang dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, minuman seperti jus buah segar atau infused water juga bisa segera meningkatkan energi dan membantu mengurangi rasa lelah setelah seharian berpuasa.
Namun, perlu diingat bahwa minuman yang mengandung gula tambahan atau kafein seperti minuman bersoda dan kopi sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk dehidrasi. Sebaiknya, pilihlah minuman yang alami dan sehat untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi tubuh setelah seharian berpuasa.
Selain mempertimbangkan jenis makanan, juga penting untuk memperhatikan porsi dan jadwal makan. Sebaiknya berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu seperti kurma atau buah-buahan, kemudian setelah salat magrib dilanjutkan dengan makanan berat. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah seharian berpuasa. (EKW)
