Mohon tunggu...
Endah Arifia
Endah Arifia Mohon Tunggu... Guru - Jurnalis Kecil

Wa kullu man lam ya'taqid lam yantafi'

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode sebagai Faktor Keberhasilan Belajar Bahasa Arab

11 Desember 2018   00:58 Diperbarui: 11 Desember 2018   09:48 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu faktor keberhasilan pembelajaran bahasa Arab adalah metode yang digunakan. Pembelajaran cenderung monoton karena metode penyampaian kurang menarik membuat masalah yang rumit mengingat pembelajaran bahasa Arab dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa.

Dikatakan dalam sebuah ungkapan bahwa  "الطريقة أهم من المادة " (metode lebih penting dari materi), menunjukkan betapa pentingnya metode dalam proses penyampaian pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa Arab. Hal ini membuktikan bahwa sebagus apapun materi disajikan jika dalam penyampaiannya kurang menarik, maka hasilnya kosong. Kalaupun pembelajaran itu berhasil merupakan kemungkinan yang sangat kecil.

Metode pembelajaran sangat beragam. Metode yang masyhur di kalangan para pendidik adalah metode aural-oral atau audiolingual (الطريقة السمعية الشفاوية ) dan direct method (الطريقة المباشرة ). 

Dua  metode itu dinilai memiliki keunggulan yang lebih dari metode-metode yang lain. Karena dua metode itu dapat  memberikan keseimbangan kemampuan siswa antara mendengar dan berbicara, dimana merupakan pijakan awal bagi pembelajar bahasa Arab pemula agar mampu menguasainya dan mahir dalam keterampilan membaca dan menulis.

Keberhasilan metode ini juga harus didukung oleh sarana/media yang dapat dipresentasikan. Karena materi bahasa asing adalah bahasa Arab, sehingga dalam penguasaan mufrodat jika belum diketahui maka tidak menggunakan bahasa siswa atau bahasa keseharian tapi harus dideskripsikan melalui media. Kemudian, membutuhkan guru yang profesional dalam keterampilan berbahasa (mendengar, berbicara, membaca, dan menulis), kratif, mengetahui kondisi siswa, serta mengetahui lebih mengenai kepribadian masing-masing siswa dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun