Mohon tunggu...
Endah Wahyu Sugiharti
Endah Wahyu Sugiharti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidik, Pengrajut, dan Ibu Rumah Tangga

Saya adalah seorang yang masih belajar menulis. Menulis adalah cara saya untuk mengingat dan mengabadikan rasa, momen dan ilmu pengetahuan. Selamat menikmati 😊😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

4 Tahapan yang Digunakan Anak Saat Membangun Pengetahuan tentang Dunia

14 Februari 2018   17:39 Diperbarui: 14 Februari 2018   17:44 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian orang awam yang kurang mengerti pengetahuan tentang perkembangan dan pertumbuhan anak  Kurang memperhatikan bagaimana saat anak membangun pengetahuan mereka tentang dunia. Padahal hal ini sangat perlu diketahui agar kita (orang tua) menikmati proses perkembangan anak tersebut.

Anak kecil satu dengan anak kecil lainnya itu berbeda, maka pengetahuan kita tentang cara mengetahui anak membangun pengetahuan tentang dunia ituu sangat perlu untuk diketahui. Setidaknya sebagai orang tua kita sedikit mengerti beberapa tahap yang harus dilalui anak dalam membangun pengetahuan mereka terhadap dunia.

Berikut 4 tahap anak membangun pengetahuan tentang dunia :

1. Skema

Menurut John Piaget, saat bayi atau anak mencoba untuk membangun pemahaman tentang dunia, otak yang sedang berkembang menciptakan skema (scheme) tersebut. Hal ini adalah tindakan atau representasi mental yang mengorganisasi pengetahuan.

2. Asimilasi dan Akomodasi

Asimilasi terjadi ketika anak-anak menggunakan skema mereka yang sudah ada untuk berurusan dengan informasi atau pengalaman.
Sedangkan akomodasi terjadi ketika anak-anak menyesuaikan diri dengan skema mereka untuk mempertimbangkam informasi dan pengalaman.

3. Organisasi

Menurut Piaget, untuk memahami dunia mereka, anak secara kognitif mengatur pengalaman-pengalaman mereka.
Dalam teori piaget organisasi adalah pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terisolasi ke dalam sistem tatanan yang lebih tinggi.
Contoh :

Seorang anak laki-laki mempuanyai gagasan yang samar tentang bagaimana menggunakan palu atau alat lain. Setelah mempelajari cara menggunakan palu atau alat-alat tersebut, ia lalu menghubungkan dengan penggunaan-penggunaan tersebut, mengorganisasi pengetahuannya.

4. Ekuilibrasi dan Tahapan Perkembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun