Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren terbaik di Depok dengan Mendidik Santri Berakhlakul Karimah dan Profesional

18 Februari 2022   09:17 Diperbarui: 18 Februari 2022   09:23 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
santripesantren, dok Pondok Pesantren Al-Hamidiyah

Pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial yang berakhlakul karimah, professional dan akuntabel. 

Pondok Pesantren Al-Hamidiyah merupakan suatu Lembaga Pendidikan Islam yang didirikan oleh K. H. Ahmad Sjaichu. Letaknya di Desa Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Pondok pesantren yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 2,5 hektar ini diresmikan pembukaannya pada 17 Juli 1988. 

Pondok pesantren ini didirikan sebagai realisasi dari cita-cita luhur K. H. Ahmad Sjaichu. Beliau adalah sosok seorang ulama besar yang memperjuangkan tegaknya ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah baik melalui jalur politik, dakwah dan pendidikan. Sejak kecil beliau dididik di lingkungan pesantren dan beliau berkeinginan memiliki pondok pesantren. Untuk merealisasikannya beliau aktif berpolitik. Beliau sempat menjadi salah seorang ketua PBNU, ketua DPR GR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong), dan sempat menjadi Presiden Dewan Pusat Organisasi Islam Asia Afrika (OIAA). Kemudian melalui jalur dakwah mendirikan Ittihadul Mubaligin. Realisasikan cita-citanya berjuang melalui jalur pendidikan yakni mendirikan pesantren al-hamidiyah.


Beliau menyadari untuk mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah bukan perkara yang mudah apalagi di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk itu diperlukan kader-kader dai dan mubaligh serta ulama yang memiliki keunggulan baik dari iman dan taqwa maupun dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi.

gedungpendidikan, dok. Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
gedungpendidikan, dok. Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
Cita-cita dan tekad beliau untuk mendirikan pesantren semakin menjadi kenyataan yakni salah satu pendorong beliau adalah istrinya yang bernama Hj. Ny. Solchah. Pada tahun 1980 beliau membeli sebidang tanah di Desa Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, depok. Namun karena berbagai macam kendala pembangunan baru mulai tahun kemudian tepatnya pada tanggal 30 agustus 1987.Menteri agama haji Munawir Sjadzali, MA. meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pondok pesantren yang dinisbatkan kepada ayah beliau yang bernama K. H. Abdul Hamid dengan nama Pondok Pesantren Al-Hamidiyah yang berada di bawah Yayasan Al-Hamidiyah.


Secara fisik pembangunan pondok pesantren dirancang dan diawasi oleh Ir. H. Muhammad Sudjahjo, putra Kyai Haji Ahmad Sjaichu, sedangkan perencanaan program pendidikan diserahkan kepada Dr. H. Fahmi D Saifullah, MPH. (menantu Kyai Haji Ahmad Sjaichu).
Pada tanggal 17 Juli 1988 menteri agama meresmikan pembukaan pondok pesantren dengan murid pertama yang mendaftar sebanyak 270 santri yang perinciannya ialah 150 santri Madrasah Aliyah dan 120 santri  Madrasah Tsanawiyah.
Sebelum Kyai Haji Ahmad Sjaichu wafat, beliau mewakafkan seluruh aset dan fasilitas pondok pesantren kepada Yayasan Islam Al- Hamidiyah. Saat ini Pesantren Al-Hamidiyah diasuh oleh Drs. K. H. Zainuddin Ma'sum Ali

.

civitasakademi, dok. Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
civitasakademi, dok. Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
Ciri khas yang dimiliki pondok pesantren ini diantaranya :

1. Disiplin ilmu yang dikembangkan tidak terbatas pada ilmu agama yang bersumber dari kitab kuning tetapi juga ilmu yang dikembangkan oleh sekolah umum.
2. Sistem pendidikannya tidak lagi menekankan hafalan terhadap materi keilmuan klasik yang terkesan verbalistik tetapi lebih banyak menggunakan penalaran terhadap materi keilmuan yang tentunya relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
3. Metode pengajarannya dilakukan dalam bentuk klasikal madrasah atau sekolah meskipun tidak meninggalkan sama sekali metode sorogan, bandungan atau wetonan yang menjadi ciri khas pesantren Salaf.
4. Menerapkan manajemen modern dengan ciri jurnal keterbukaan, perencanaan yang matang, memperhatikan proses dan tidak hanya berorientasi pada tujuan, tidak nepotis dan sebagainya.

Pondok pesantren tetap mempertahankan beberapa ciri khas pesantren Salaf terutama yang masih relevan hingga sekarang diantaranya pengkajian terhadap kitab salaf, sorogan, wetonan, salat berjamaah, salat sunnah, qiyamul Lail, dzikir sesudah shalat, membaca rawi, istighosah, tahlil, melaksanakan puasa sunnah dan sebagainya. Pondok pesantren ini berusaha memadukan antara Pesantren Salafiyah pesantren modern sehingga dikenal sebagai Pesantren tradisional modern.

santripesantren, dok Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
santripesantren, dok Pondok Pesantren Al-Hamidiyah
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah menganut sistem pendidikan terpadu yang menyelenggarakan beberapa program pendidikan formal dari RA, TK, TPA, SDIT, MTs, MA dan STAI Al-Hamidiyah jurusan tarbiyah dan dakwah. Pendidikan para santri diantaranya yakni tahfidzul qur'an, kelompok studi al-quran, pengajian Kitab Kuning, bahasa Arab dan Inggris, komputer dan lain-lain.Kegiatan ekstrakurikuler antara lain olahraga, seni dan keterampilan seperti marawis, kaligrafi, drumband, muhadhoroh, nasyid, tata boga dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun