Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel | Budaya Mager di Era Millenial

4 Januari 2021   16:01 Diperbarui: 4 Januari 2021   16:06 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan memperkuat motivasi dalam diri akan membentuk semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kuatnya motivasi diri juga akan lebih mematangkan dalam menentukan tujuan hidup dan cita-cita.

2. Menghargai diri sendiri.

Menghargai diri sendiri menjadi hal yang terkadang terlupakan bagi sebagian orang. Mereka selalu dipaksa untuk terus memacu diri tanpa memberikan timbal balik pada dirinya sendiri. Hal ini perlu diwaspadai karena apabila kita terus memacu diri tanpa meberikan rasa terimakasih pada diri, maka akan terjadi 2 kemungkinan yaitu kemungkinan positif dan negatif. Positifnya adalah bagus karena memiliki semangat dalam menggapai impian, namun negatifnya adalah dapat mengalami rasa keluh dan kesah yang tinggi. Terkadang juga mudah menyerah apabila tujuannya belom direalisasikan. Maka itu, sifat menghargai diri sendiri dengan memberikan reward atau hadiah perlu dibiasakan agar menjadi suatu habit atau kebiasaan.

3. Mencari teman yang produktif

Terdapat pepatah yang tak asing lagi di telinga kita. Pepatah itu mengatakan "Carilah teman penjual minyak parfum, maka baumu akan wangi. Apabila kamu berteman dengan penjual minyak, maka baumu akan samahalnya dengan minyak". Pepatah tersebut memiliki arti bahwasanya kita harus pintar dalam memilih teman, karena teman akan mempengaruhi kepribadian kita. Untuk itu kita harus dapat memilah dan memilih tipekal teman bagaimanakah yang akan selaras dan sepemikiran dengan kita. Jangan sampai teman menghancurkan tujuan dan cita-cita hidup kita.

Terimakasih atas perhatiannya

Comment,Like,Share and Follow

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun