Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajahi Keistimewaan Purwakarta

26 September 2022   17:31 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:30 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diorama ini disajikan secara modern, selain replika dalam kaca, juga ada video yang menjelaskan tentang sejarah tersebut. Saya tertarik dengan kapal phinisi yang menjadi kebanggaan dari Makassar. Di sini saya juga menemukan replika kereta kencana. 

Bale Indung Rahayu (dok.pri)
Bale Indung Rahayu (dok.pri)

Ketiga, kamu menyambangi Bale yang menggambarkan proses penciptaan manusia. Bagaimana makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ini menjalani kehidupan, sejak dari ruh hingga kembali menghadap sang Pencipta. 

Berhubung waktu berjalan cepat, maka kami sholat dulu di masjid agung yang ada di sebelah alun-alun. Setelah itu baru kemudian melihat alun-alun dan gedung Pemda. Alun-alun ini indah dan tertata rapi, salut untuk perawatan yang dilakukan oleh para aparat terkait. 

Salah satu bagian alun-alun (dok.Ony Jamhari)
Salah satu bagian alun-alun (dok.Ony Jamhari)

Alun-alun berhadapan dengan kantor Bupati Purwakarta yang sekarang dijabat oleh Anne Ratna Mustika. Ambu Anne, begitu panggilannya, adalah istri dari Bupati Purwakarta terdahulu yaitu Dedi Mulyadi. 


Kereta kencana di kantor Bupati (dok.Ony Jamhari)
Kereta kencana di kantor Bupati (dok.Ony Jamhari)

Kantor Bupati memiliki arsitektur antik juga, bangunan peninggalan zaman Belanda. Di teras kantor tersebut terdapat dua kereta kencana (kereta pusaka) yang digunakan dalam acara tertentu. 

Kami di depan kantor Bupati Purwakarta (dok.koteka/wargakota)
Kami di depan kantor Bupati Purwakarta (dok.koteka/wargakota)

Di sini tempat keempat, yaitu museum Galeri Wayang. Ternyata ada koleksi wayang golek dan wayang kulit. Jawa Barat memang lebih dikenal dengan wayang golek. Ada seorang bapak pengrajin wayang sedang berkreasi dengan tekun, memahat sebuah kayu untuk dijadikan wayang.

Pengrajin wayang golek (dok.pri)
Pengrajin wayang golek (dok.pri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun