Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jelajah Dunia Meski di Rumah Saja

30 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 30 Agustus 2021   16:30 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya di Istanbul (dok.pri)

Tetapi karena pandemi, tidak bisa lagi seenaknya dating dan pergi. Banyak persyaratan yang harus dipatuhi, terutama peraturan perjalanan dari Indonesia itu sendiri.

Namun bukan berarti saya tidak bisa berhubungan dengan kerabat di Turki. Silaturahmi tetap jalan terus, komunikasi hampir setiap hari. Hal itu hanya terjadi jika menggunakan jaringan yang kuat seperti IndiHome. Ibaratnya, ketika sedang berkomunikasi dengan mereka, saya merasa juga berada di sana. 

Istanbul bukan hanya dengan di hati, tetapi juga dekat di mata. Beberapa teman ada yang senang menggunakan video messenger untuk melakukan video call. Bahkan ada juga yang melalui instagram. Semua aplikasi bisa dipakai asalkan jaringan internetnya kuat.

Kegiatan lain adalah rapat organisasi, webinar dan semacamnya. Biasanya kami memanfaatkan aplikasi Zoom, baik dari telepon genggam mapun laptop. 

Aplikasi ini memungkinkan ratusan orang bertemu dalam satu event. Salah satu grup literasi yang saya pimpin, membuat event bedah buku sebulan sekali. Pesertanya adalah para penulis yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, senang sekali melihat antusias mereka.

Untuk melakukan pertemuan denga  Zoom, memang mau tidak mau harus mempunyai jaringan internet yang paling kuat. Kalau tidak, kita akan terpental sendiri, keluar dari pertemuan tersebut. Jika tidak stabil, suara menjadi putus-putus, gambar timbul tenggelam, atau bahkan hanya berputar-putar saja. Kalau demikian, hanya membuat malu dan stress. Karena itu sangat penting untuk memiliki jaringan internet yang kuat.

Dalam dua bulan terakhir ini, keluarga saya menggunakan Zoom untuk tahlilan secara virtual. Ya, kami memang sedang mendapatkan cobaan yang cukup berat. Terakhir adalah kakak ipar yang meninggal dunia karena Covid 19. Supaya aman, maka acara tahlilan dan doa bersama diselenggarakan secara virtual. Alhamdulillah, semuanya lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun