Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tutorial Membuat Video dengan Smartphone

20 Juni 2021   13:50 Diperbarui: 20 Juni 2021   14:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu berkaki tiga (dok.pri)

Saya yakin masih banyak yang belum mengetahui tentang bagaimana membuat video dengan smartphone (telepon pintar). Rerata kompasianer yang usianya di atas empat puluhan, cenderung gaptek, kurang bisa mengikuti perkembangan teknologi.

Padahal sekarang ini zaman orang senang merekam segala kegiatan yang dilakukan. Ada yang untuk sekedar pamer, ada yang untuk dokumentasi dan ada yang untuk mengisi konten demi mendapatkan cuan.

Nah, karena saya pegiat di media sosial, meski belum menjadi selebriti, saya ingin berbagi sedikit ilmu. Tak ada salahnya bila teman-teman kompasianer belajar membuat video yang bagus dengan telepon genggam (smartphone/telepon pintar).

Di bawah ini beberapa langkah untuk membuat video dengan menggunakan smartphone:

1. Cobalah memilih lokasi dengan pencahayaan yang baik. Idealnya sih di luar rumah karena ada sinar matahari. Tak ada yang lebih sempurna daripada cahaya sang surya.

Namun perlu dipertimbangkan situasi di sekeliling lokasi. Jangan sampai terlalu ramai, hindari adanya orang-orang lain agar tidak masuk dalam rekaman.

Lampu berkaki tiga (dok.pri)
Lampu berkaki tiga (dok.pri)
Kalau mau membuat video dalam ruangan, bisa dibantu dengan lampu portabel yang cukup terang. Ada banyak jenis lampu yang bisa digunakan untuk sebuah studio, misalnya yang berkaki tiga.

2. Rekam gambar dengan posisi telepon genggam horizontal. Ingat, untuk foto memang lebih cocok jika posisi hape dalam keadaan vertikal, kecuali jika obyek foto banyak. Tetapi untuk membuat video, lebih baik posisi hape horizontal agar bisa menangkap latar belakang (lansekap).

Posisi horizontal (dok.pri)
Posisi horizontal (dok.pri)
Utamanya jika video itu akan diunggah ke sebuah website, lebih dahulu dianggit ke YouTube. Video di YouTube hanya akan bagus jika posisi hape horizontal. Kalau hanya untuk diunggah sebagai 'story' di Instagram, masih boleh dengan posisi vertikal. 

3. Gunakan grid Line (garis bantuan)  yang sudah tersedia dalam fitur kamera hape. Fungsi grid Line membantu kita untuk fokus pada suatu obyek. Kalau wajah yang menjadi obyek, maka garis itu melingkari wajah.

4. Usahakan agar audio atau suara dapat  cukup jernih. Lebih baik pakai mic eksternal atau rekam suara anda dengan telepon genggam.  Nanti suara yang direkam embed (tempel) ke video pada saat proses editing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun