Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Bung Karno Tidak Punya Uang untuk Membayar Zakat

13 Mei 2021   10:18 Diperbarui: 13 Mei 2021   10:22 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebenarnya hanya satu peci yang pernah dipakai Bung Karno. Tetapi saya tidak tahu lagi yang mana yang asli. Yang penting, anda ikhlas atau tidak?"

"Ikhlas," seru para peserta lelang.

"Alhamdulillah," kata Anang.

Proses lelang berlangsung lancar. Dalam waktu singkat terkumpul uang sepuluh juta rupiah. Jumlah yang sangat banyak pada waktu itu. Semua uang itu segera diserahkan kepada Roeslan Abdulgani.

"Asline rak siji," kata Roeslan. (Yang asli kan cuma satu).

"Ya, sebenarnya dua peci lainnya akan saya berikan kepada Bung Karno," jelas Anang.

"Tapi kedua peci itu jelek," tukas Roeslan Abdulgani.

"Memang sengaja saya buat jelek. Saya ludahi, saya basahi dan saya kasih minyak supaya terlihat bekas dipakai," tutur Anang.

"Kurang ajar, kamu Nang. Kamu menipu banyak orang," tegur Roeslan.

"Kalau ndak begitu, mana mungkin dapat banyak uang," Anang membela diri.

Akhirnya Roeslan menyerahkan semua uang hasil lelang kepada Bung Karno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun