Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Janggal, Setnov Bisa Pindah dari Gunung Sindur

17 Juli 2019   15:02 Diperbarui: 17 Juli 2019   15:16 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setya Novanto (dok.cnnindonesia)

Sungguh saya heran membaca berita bahwa Setya Novanto bisa keluar dari penjara Gunung Sindur. Ia kembali ke lapas Sukamiskin di Bandung.

Alasannya, tahanan kasus korupsi E-KTP tersebut tidak betah karena dikelilingi narapidana narkoba dan kriminal lainnya. Bukankah itu memang sudah resiko yang harus dijalani setelah pelanggaran jalan-jalan di luar lapas?

Kasus ini terasa janggal, masalahnya narapidana lain tidak pernah diperkenankan keluar atau pindah dari Gunung Sindur. Jika sudah masuk ke sana, tamat riwayatnya, tak bisa berbuat apa-apa.

Maka bolehlah jika kita curiga apakah ada deal tersendiri antara Setya Novanto dengan aparat hukum. Jika dia bisa keluar dari lapas yang super ketat tersebut, tentu yang bermain tidak lagi selevel kepala lapas.

Orang sekaliber Setya Novanto, pasti bernegosiasi dengan pejabat hukum tertinggi. Ingat, ia anggota DPR, tokoh partai dan memiliki kekayaan yang sulit dihitung.

Deal dengan pejabat hukum di tataran tertinggi memang tidak murah. Tapi buat Setya Novanto, tidak masalah, yang penting ia bisa menghirup udara segar, ketimbang pengap di Gunung Sindur.

Nah, pikirkanlah kalau Setya Novanto mampu membeli hukum pada tataran tertinggi, baginya sangat mudah mengatur pejabat sekelas lapas Sukamiskin. Bukan tidak mungkin ia akan mendapat previledge lagi, bebas kemana-mana asal mau membayar.

Lalu apa kabar dengan Gayus Tambunan? Adakah dahulu ia sempat memainkan peran seperti Setya Novanto. Jangan jangan dia juga sudah tidak berada di Gunung Sindur, lenyap entah kemana.

Kita tidak pernah mendengar siapa saja orang penting yang berada dalam lapas Gunung Sindur. Daftar narapidana yang berada di sana sulit diketahui dan tidak pernah dipublikasikan.

Gunung Sindur bisa jadi bukan merupakan lapas yang bebas kepentingan. Bagaimana pun juga, semua lapas tetap berada di bawah pengayoman Kemenkumham.

Jadi, selama Kemenkumham tidak berniat sungguh-sungguh memberantas mafia lapas, narapidana sekelas apapun bisa bertindak bebas. Transaksi hukum akan berlangsung terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun