Bagian depan adalah  tempat pemujaan dimana umat Nasrani menyalakan lilin-lilin. Di bagian itu juga ada kamar tidur Bunda Maria dan ruang berdoa. Tetapi ada satu ruangan yang ada perapian, disediakan untuk umat muslim beribadah. Sebab wisatawan yang datang, sebagian adalah orang Islam.
Dapur kuno masih ada, sempat mengalami keruntuhan pada tahun 1940-an. Sekarang telah direnovasi dengan berusaha mengembalikan bentuknya seperti semula. Di sisi kanan adalah altar terbuka yang bebas dimasuki oleh siapa saja.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah berbasuh dengan air suci Bunda Maria. Ini merupakan mata air yang tak pernah berhenti mengalir. Ada tiga  keran telah dipasang di antara batubatu yang disusun untuk melindungi mata air tersebut.Â

Ciri khas lain adalah sebuah dinding harapan, dimana setiap pengunjung boleh menuliskan harapan pada sehelai kertas atau media lainnya. Harapan itu kemudian disematkan di dinding tersebut. Mereka yakin harapan itu akan segera menjadi kenyataan.
Nah, jika anda berencana liburan Natal di Turki, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi rumah Bunda Maria. Setidaknya untuk mempelajari buktibukti sejarah tentang agama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI