Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

5 Negara Nonmuslim yang Membela Kaum Muslim

3 Oktober 2018   20:53 Diperbarui: 3 Oktober 2018   21:21 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Kanada, Justin Trudeau bersama Malala (dok.mee.net)

Belakangan ini Spanyol memperlihatkan pendirian yang kuat dengan menolak permintaan Arab Saudi untuk mengirimkan 400 bom laser. Spanyol mengetahui bom itu akan digunakan terus untuk menggempur Yaman.

Rakyat Yaman sangat menderita akibat perang yang dimotori Arab Saudi dan UEA. Jutaan orang tewas, ribuan kehilangan tempat tinggal dan mereka dilanda kelaparan. Spanyol tidak ingin menambah penderitaan rakyat Yaman.

3. Portugal atau Portugis. Negara tetangga Spanyol ini juga mulai berlawanan pendapat dengan negara negara Barat lainnya. Portugal tidak menyukai kebijakan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.

Negara kelahiran Christiano Ronaldo ini menolak untuk mendukung Israel. Bahkan Portugal setuju untuk memboikot Israel dalam berbagai kegiatan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Portugal menganggap kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina sudah tidak bisa dimaafkan. Karena itu negara ini mendukung gerakan internasional untuk memboikot Israel.

4. Jerman. Dalam pimpinan kanselir Angela Merkel, sebenarnya Jerman memihak kaum muslim. Oposisi sering menyerang Angela karena membiarkan kaum muslim berkembang di negara itu.

Warga muslim mendapat hak dan kewajiban yang sama di hadapan negara. Angela Merkel tidak menjalankan politik rasial kepada kaum muslim. Sebaliknya oposisi tidak menyukai kaum muslim.

Persoalan bahwa ada sebagian muslim yang tidak menyukai Presiden Erdogan, adalah persoalan warga yang memang keturunan Turki. Pro dan kontra warga keturunan Turki bukan urusan kanselir Jerman.

5. Inggris. Meski di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Theresa May tidak terang terangan membela kaum muslim, beberapa tokoh partai konservatif Inggris selalu menentang penindasan terhadap kaum muslim.

Kendala yang dihadapi, Islamophobia memang meningkat di negara kerajaan itu. Namun di sisi lain, Islam juga berkembang sangat pesat. Ada demokrasi di sana, beberapa walikota terpilih ternyata beragama Islam. Jumlah kaum muslim pun berlipat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun