Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Israel Takut pada Layangan dan Balon Udara Palestina

20 Juli 2018   17:25 Diperbarui: 20 Juli 2018   17:24 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda Palestina membuat layangan (dok.middleeast.net)

Pemerintah Israel memberi peringatan kepada Palestina agar menghentikan serangan layang layang dan balon udara ke Israel.  Jika tidak,  tentara Israel akan membalas dengan serangan militer. 

Benjamin Netanyahu menegaskan hal itu kepada Presiden Mahmoud Abbas baru baru ini.  Pernyataan Netanyahu  ditekankan kepada kelompok militan Palestina,  yaitu Hamas yang dianggap bertanggung jawab terhadap serangan itu. 

Mengapa Israel begitu risau dengan layangan dan balon udara?  Kelihatannya memang sepele,  tetapi serangan non senjata ini justru menjadi teror yang menakutkan negara zionis tersebut. 

Layang layang Palestina bukan layangan biasa dan tidak dibuat sembarangan.  Namun layangan itu merupakan hasil karya cipta jenius dari anak anak Palestina yang tidak memiliki daya untuk membalas kekejaman Israel. 

Pada mulanya beberapa anak muda yang geram dengan tentara Israel yang merampas tanah mereka.  Anak anak itu mencoba mencari cara lain untuk membalas mereka.  

Kemudian ada anak yang pandai membuat layangan memberi sebuah ide brilian,  menciptakan lapangan untuk membakar ladang pertanian milik Israel. Ladang pertanian itu sebagian merupakan rampasan dari petani Palestina. 

Layangan yang dibuat memiliki ukuran yang cukup besar,  tetapi mudah terbang. Layangan itu diberi ekor yang panjang, dengan ujung merupakan sumbu.  Sebelum diterbangkan,  ujung sumbu  dinyalakan. 

Layangan diarahkan menuju ladang pertanian Israel.  Mereka pandai membaca arah angin.  Sehingga dengan mudahnya layangan terbang melintasi perbatasan. 

Petani Israel coba memadamkan api (dok.middleeast.net)
Petani Israel coba memadamkan api (dok.middleeast.net)
Seiring dengan terbakarnya ekor layangan, tepat tiba di atas lahan. Dalam sekejap ekor layangan menyambar tanaman pangan. Dengan kecepatan angin yang tinggi,  api menyebar ke seluruh lahan. 

Bayangkan, satu layangan yang berhasil mendarat di lahan pertanian, mampu membakar ratusan hektare tanaman. Kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan luar biasa. 

Setelah berhasil membakar lahan pertanian Israel,  pemuda pemuda Palestina mengulanginya. Bahkan mereka juga membuat balon udara tanpa awak dengan tujuan yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun