Dalam rangka ikut menyemarakan hari perfilman Indonesia saya tertarik untuk mengangkat film Aruna dan lidahnya, film ini menggemaskan tapi juga bikin auto ngiler saat menontonnya.Â
Kisah tentang Aruna (Dian Sastrowardoyo) yang memiliki sahabat yang bernama Bono (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai chef adalah mengangkat tema wabah flu burung yang menyebar di kota-kota yang terdampak wabah tersebut. Nah, jadi Aruna harus mencicipi hidangan khas beberapa daerah yang akan di kunjungi nya. Seperti apa cerita lengkapnya yuk kita gali lebih dalam.
Film "Aruna dan Lidahnya" mengisahkan tentang seorang food influencer bernama Aruna, yang melakukan perjalanan ke beberapa kota di Indonesia untuk mencicipi berbagai hidangan khas daerah. Pada perjalanannya, Aruna dan beberapa temannya menemukan sebuah rahasia yang ada di balik beberapa hidangan yang mereka nikmati.
Film ini berhasil menyuguhkan nuansa Indonesia yang kental, terutama dalam hal keanekaragaman makanan daerah yang diperlihatkan. Penonton akan diajak untuk melihat dan memahami keberagaman kuliner Nusantara dengan lebih dalam.
Selain cerita yang menarik, akting para pemain pada film ini juga cukup mumpuni di bidangnya. Â Selain Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra juga tampil aktor Oka Antara dan Hannah Al Rashid, mereka mampu membawakan tokoh-tokoh dalam film ini dengan baik dan memukau. Selain itu, film ini juga dibalut dengan musik dan latar belakang yang cocok dengan tema cerita.
Meskipun demikian, beberapa penonton mungkin akan merasa bahwa film ini sedikit lambat dalam memberikan plot cerita yang jelas. Namun, hal tersebut bisa dimaklumi karena film ini lebih fokus pada pengelolaan dan pembuatan makanan daripada pada plot cerita utamanya.
Dalam film Aruna dan Lidahnya, Aruna dan teman-temannya menikmati berbagai kuliner Nusantara yang khas dari beberapa kota di Indonesia. Beberapa makanan yang dinikmati oleh Aruna antara lain:
1. Soto Betawi merupakan hidangan sup berbahan dasar daging sapi dengan kuah santan yang kaya akan rempah. Ini adalah hidangan khas dari Betawi, Jakarta. Soto Betawi memiliki kuah yang kental dan gurih, dengan tambahan daging sapi, kentang, tomat, dan daun bawang. Rasanya lezat dan kaya rempah, dengan sentuhan sedikit pedas. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi putih, emping, dan bawang goreng sebagai pelengkap. Hmm ini adalah hidangan yang menggugah selera dan wajib dicoba bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati hidangan khas daerah Jakarta.
2. Rendang Padang adalah hidangan daging yang dimasak dalam bumbu rendang khas Padang. Ini adalah hidangan khas dari Padang, Sumatera Barat. Rendang biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak dalam bumbu yang padat dan kering. Bumbu rendang terdiri dari rempah-rempah seperti cabe merah, bawang putih, jahe, lengkuas, bawang merah, daun jeruk, serai, dan santan. Rasa rendang kaya dan gurih, dengan rasa pedas yang mengeksplorasi lidah.
Dagingnya lembut dan empuk, dengan bumbu rempah dioleskan pada daging. Rendang Padang biasanya disajikan dengan nasi putih, ketupat, atau lemang di acara-acara khusus seperti pernikahan atau acara keluarga besar. Ini adalah makanan yang populer dan terkenal di Indonesia serta menjadi hidangan favorit di luar negeri.Banyak orang mengagumi rendang Padang karena kelezatan rasa yang terjaga dengan baik dalam waktu yang lama serta memiliki aksen rasa unik dari rempah-rempah khas Sumatera Barat seperti Cabe merah kering, Bawang Merah dan Putih, Serai, dan Lengkuas yang membuatnya jadi istimewa.
