Mohon tunggu...
Emilia Suwandi
Emilia Suwandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenang Kembali Hari Lahirnya Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19

13 Juni 2020   02:05 Diperbarui: 13 Juni 2020   02:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini, tepat 1 Juni dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam keputusan presiden tahun 2016, terhitung tahun 2017 menjadi hari libur nasional dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya di depan segenap anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sidang tersebut diadakan pada tanggal 29 Mei, yang didahului dengan rapat tanggal 28 Mei 1945 mengenai dasar negara. Pancasila merupakan dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik. Pancasila dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila di tengah pandemi Covid-19, tidak membuat bangsa Indonesia pesimis dan terpuruk berkepanjangan. Kendati demikian, kita tetap bangkit dan semangat melawan virus corona. Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan kepada semua masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah yang menyebabkan banyak terjadinya kontak fisik. Hal itu dilakukan agar korban yang terjangkit Covid-19 tidak bertambah selama maraknya penyebaran virus yang terjadi di sebagian daerah di Indonesia. Pentingnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap masyarakat diperlukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa mengurangi kontak fis dan pergi keluar rumah merupakan salah satu hal yang termasuk dalam penerapan nilai Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi dan Pedoman hidup dalam tatanan bernegara dan berbangsa, harus senantiasa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam melawan Pandemi Covid-19 dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan butir-butir Sila Pancasila. Kita dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya sudah menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegera. Seperti, meningkatkan ibadah di kehidupan sehari-hari merujuk ke sila pertama atau juga membantu sesama masyarakat Indonesia yang membutuhkan merujuk ke sila dua dan tiga. Tanpa disadari di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat sudah menjalankan isi Pancasila dengan baik seperti saling bergotong royong untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini dengan memberikan bantuan seperti sembako, masker, hand sanitaizer dan alat-alat medis untuk rumah sakit serta untuk masyarakat yang kurang mampu dan berdampak akibat Covid-19 ini. Banyak cara yang dapat dilakukan juga oleh masyarakat dalam memperingati hari lahir Pancasila di tengah pandemi Covid-19, contohnya seperti masyarakat dapat mengibarkan bendera Indonesia di depan rumah mereka. Hal ini sudah merupakan sebuah bentuk apresiasi kita dalam mengingat perjuangan para pahlawan dan ini hal yang dapat kita lakukan sekarang di masa pandemi Covid-19 ini. 

Mari kita semua khususnya generasi muda Indonesia untuk mempelajari sejarah bagaimana bangsa ini berdiri sehingga nilai-nilai Pancasila tidak hilang ditelan zaman dan mengokohkan rasa nasionalisme ditengah masa sulit seperti saat ini. Kita bantu pemerintah dengan tetap di rumah bagi yang memang bisa, sebarkan berita-berita positif yang valid untuk mengurangi hoax, saling membantu dengan masyarakat lain sesuai dengan apa yang kita bisa, dan gandeng pemuda di daerah-daerah lainnya lewat platform digital. Jangan lupa kita untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yamaha Esa, karena usaha yang dilakukan tidak akan berhasil tanpa adanya doa. Meskipun masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah, bukan berarti kegiatan beribadah dihentikan. Sebagai masyarakat yang beragama, kegiatan beribadah masih tetap dilakukan di rumah masing-masing. Berdoa dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa menunjukkan pengamalan sila ke 1, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila memang bukan sekedar dihafalkan dan diperingati kelahirannya. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa Indonesia dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun