Mohon tunggu...
Emil mahfudhohsalsabilla
Emil mahfudhohsalsabilla Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Sidoarjo Jawa Timur

Universitas nahdhatul ulama surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Mental dan Perilaku

26 November 2020   23:13 Diperbarui: 26 November 2020   23:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak orang yang salah mengartikan arti dari psikologi gizi, psikolog gizi adalah menjelaskan tentang penanganan diet atau hubungan kejiwaan dengan masalah gizi, karena otak manusia yang bisa mengatur kecerdasan dan emosi sehingga perilaku makan bisa interaksi antara panca indra dan otak kita, mengapa bisa menyambungkan ke otak karena perilaku kita sehari hari berhubungan dengan kerja otak.bahwa sudah terterah otak dibagi menjadi 3 yang pertama ada konteks serebri, sistem limbik dan batang otak. 

Psikologi bagi gizi sangat bermanfaat karena mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain dan mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional kita bisa menghadapi klien kita yang sedang tidak stabil emosinya jadi otak sangat penting untuk kita berfikir secara logis dan baik sehingga klien atau pasien kita bisa nyaman ketika kita melayani klien tersebut.

nafsu makan sangat berpengaruh terhadap pikiran dan hati karena saya pernah mengalami seperti itu kebanyakan orang terutama mahasiswa sibuk dengan tugas tugasnya sehingga nafsu makan mereka sangat terganggu terkadang lapar ketika malam pun masih menjadi sesuatu untuk menganjal rasa lapar karena menurut buku yang saya baca makan tengah malam akan menimbulkan gemuk yang jelas sekali tidak diinginkan orang pada umumnya tetapi nafsu makan tersebut menjadi turun ketika kita memikirkan sesuatu yang sangat berat sehingga bisa mengganggu pikiran dan otak kita.

Kita sering kali mengalami emosi dan perilaku sehingga terganggu dengan kondisi saat kita waktu makan bahkan saat kondisi lapar perut pun tidak merasakan kelaparan  itu dikarenakan hormon kita sangat bermasalah pada emosional perilaku yang kita alami, perubahan biologi saat tubuh emosi kita berubah dengan hormon yang dikeluarkan Oleh saluran pencernaan yang merupakan sinyal menuju otak. 

Di otak kita saat itu terdapat pusat makan dan pusat kenyang sehingga bisa mengatur kapan kita mulai makan dan kapan kita mulai berhenti makan hingga kita tidak sampai kekurangan gizi ataupun obesitas yang pasti tidak diinginkan, semua orang pasti menginginkan tubuh yang sehat gizi yang cukup dan nutrisi yang terpenuhi terkadang apapun orang yang menggunakan suplemen sebagai penambah vitamin untuk tubuh.

Mengapa diindonesia sering kita jumpai program diet yang salah terutama pada wanita yang mengalami diet tapi dengan cara yang salah sehingga sampai menyiksa tubuhnya sendiri bahkan sampai tidak makan sekalipun padahal diet yang sehat tidak sampai  tidak makan akan tetapi diet yang baik kita bisa mengukur atau menjaga porsi makan kita sehingga mengurangi makanan yang mengandung lemak yang berlebih.

Di buku ini terdapat bahwa Gambaran umum penderita anoreksia nervosa adalah melakukan diet ketat karena memiliki ketakutan berlebihan terhadap kelebihan berat badan sedangkan bulimia nervosa memiliki ciri makan berlebihan sehingga mengeluarkan makanan dengan berbagai cara yang mungkin saja tidak secara langsung berhubungan dengan masalah berat badan mereka. Oleh karna itu kesehatan atau pola makan kita harus benar benar kita jaga kalau tidak akan berakibat kan sesuatu yang tidak kita inginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun