Di sisi lain, sikap ini juga dapat mencerminkan adanya bentuk self-defense mechanism, seperti denial (penyangkalan) atau projection (memproyeksikan tekanan ke luar dirinya). Dalam beberapa kasus, individu dengan eksposur publik tinggi sering menggunakan strategi ini untuk menjaga stabilitas mental mereka.
Di sisi lain, kasus hukum yang menimpanya juga menimbulkan spekulasi mengenai dampaknya terhadap karier dan kehidupan pribadinya. Meski demikian, Nikita tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa dan seolah tak terganggu dengan status tersangka yang disandangnya.
Sementara itu, pengacara Nikita menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk membela kliennya. Mereka meyakini bahwa ada sejumlah fakta yang perlu diklarifikasi dalam kasus ini.
Dengan sikapnya yang tetap tenang dan percaya diri, Nikita Mirzani kembali menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang tidak mudah goyah meskipun sedang menghadapi permasalahan hukum. Publik pun menantikan bagaimana kelanjutan kasus ini dan bagaimana Nikita akan menghadapinya ke depan.
Terlepas dari berbagai kontroversi dan permasalahan hukum yang pernah dihadapinya, Nikita Mirzani tetap menunjukkan sikap tegar dan berani dalam menghadapi setiap tantangan. Keberaniannya dalam menyuarakan pendapat dan menghadapi berbagai situasi dengan penuh percaya diri patut diapresiasi. Ia membuktikan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mempertahankan diri dan menjalani hidup dengan caranya sendiri, tanpa takut terhadap tekanan dari pihak mana pun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI