Mohon tunggu...
Emha Adam
Emha Adam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja di bidang ISO 9001, OHSAS 18001, ISO 14001, ISO/IEC 17025. Entrepreneur pemula. #KerjaKeras #KerjaCerdas #KerjaIkhlas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Peduli Lingkungan dari Rumah

1 Juli 2014   22:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:56 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah, oleh siapapun yang peduli dengan lingkungannya:

1. Membiasakan diri memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dari sampah lainnya. Sampah yang bisa didaur ulang adalah sbb:
a. Kertas bekas, koran bekas, kardus;
b. Wadah, botol & gelas (cup) minuman/makanan dari plastik;
c. Botol shampoo & sabun;
d. Besi-besi bekas, paku, kawat, dsb.


2. Kumpulkan sampah-sampah tersebut ke dalam wadah/kantong tersendiri. Jika ada sampah yang masih berguna, maka sebaiknya digunakan kembali dan jangan dibuang, misalnya: kantong plastik belanjaan. Biasakan membawa kantong/tas belanja sendiri ketika Anda belanja bulanan ke supermarket atau pasar.


3. Jika jumlah sampah sudah cukup banyak, panggil/carilah Pemulung yang biasa lewat di depan rumah Anda, atau yang biasa mengorek-ngorek bak sampah rumah Anda. Berikan sampah daur ulang yang sudah Anda kumpulkan tadi ke Pemulung. Jika Anda rutin memberikan sampah-sampah tersebut ke Pemulung, maka Pemulung pun tidak akan mengacak-acak bak sampah Anda lagi.


4. Jika Anda memiliki tanah pekarangan, sebaiknya sampah organik yang bisa membusuk (misalnya: sisa makanan, daun2an, kulit buah & sayuran) Anda pisahkan juga, kemudian dikubur di pekarangan, sehingga dapat menyuburkan tanah pekarangan.

Manfaat yang diperoleh:
1. Anda sudah ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup dengan menjalankan program Reuse-Reduce-Recycle (3R).


2. Anda sudah peduli dengan lingkungan sosial di sekitar tempat tinggal dengan bersedekah kepada pemulung dan memberikan mereka sumber rizki, jauh lebih baik daripada bersedekah kepada pengemis yang malas.


3. Memberikan pendidikan lingkungan kepada anak sejak usia dini dengan contoh/teladan orang tua secara langsung yang dapat membangun karakter positif pada anak.

Jika Anda peduli dengan kelestarian bumi yang Anda tempati, mohon sebarkan program ini kepada rekan-rekan Anda melaui media sosial dsb.

30/05/2014


Salam Hijau,
Emha Adam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun