Mohon tunggu...
Mabate Wae
Mabate Wae Mohon Tunggu... profesional -

senior citizen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Australia Dijual

29 Juni 2015   12:18 Diperbarui: 29 Juni 2015   12:18 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://i2.cdn.turner.com/money/dam/assets/150625094437-australia-cattle-ranch-sign-780x439.jpg

Namun sayang beribu sayang, niat agresif dan progresif bung Dahlan Iskan, yang merupakan  satu satunya gagasan yang saya sangat mufakat dengannya, adalah idea wirausahanya yang cukup menjanjikan dimasa depan, serta patut didukung masyarakat Indonesia, adalah semangat mengembangkan usaha di luar Indonesia, agar tak melulu jago kandang. Berkompetisi dan bersaing dan membuka peluang Indonesia. Sayang, rencananya gagal berantakan, lantaran SBY boss Dahlan Iskan mengeluarkan petunjuk, agar ia menghentikan ambisinya. Dahlan Iskan mencium peluang usaha ini, dan memanfaatkan keunggulan birokratnya. Seharusnya murni swasta Indonesia, bolehlah dengan sedikit bantuan pemerintah. Birokrat pengusaha, tak hanya mengeduk dan merusak alam maupun memerah kekayaan alam bumi kita melulu, ditambah ga bayar pajak lagi Lebih baik alihkan saja dana 10 persen saham blok Mahakam atau smelter bauksit, dll, lalu investasikan ke pertanian dan peternakan Australia. Nampak tak nasionalis, tetapi itulah bekal merambah dunia, atau biarkan Migas habis hanya utk biaya birokrat dan ponggawa partai saja.

Hayo, pengusaha Indonesia sebelum peluang habis diambil orang China, Amerika, Eropa dll. Siapkah dengan peluang menjadi pengusaha pertanian dan peternakan kelas dunia, Australia memiliki sejarah keunggulan dalam pertanian dan peternakan, fasilitas dan modal lahan luas. Gagasan Dahlan Iskan memang fisibel bagi usaha peternakan di Australia, namun perlu ditunjang dengan kebijakan pemerintah yang bakal memfasilitasi dan menyediakan pula peluang pasar untuk kelangsungan usaha tersebut, disamping membuka pasar di dunia. Siapa tahu bakal muncul petani dan peternak Indonesia yang mendunia, pengesport dunia gandum, beras, daging sapi, daging olahan sapi dan domba, bahkan wool, dengan dukungan pemerintah. Go East!.

Catatan:

O yaa, ada kisah sukses pengusaha ternak Indonesia, Bapak Nisin Sunito di Australia, yang mengelola ratusan ribu hektar lahan peternakan lebih luas dari Singapura atau dua kali luas pulau Bali. Kisahnya bisa dibaca disini --> http://keuanganinvestasi.blogspot.com/2013/07/profil-nisin-sunito-pengusaha.html

 

Sumber :

http://money.cnn.com/2015/06/25/real_estate/australia-cattle-ranch/index.html?iid=obnetwork

http://i2.cdn.turner.com/money/dam/assets/150625094437-australia-cattle-ranch-sign-780x439.jpg

http://i2.cdn.turner.com/money/dam/assets/150625093827-australia-cattle-ranch-km-780x439.jpg

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/21/1457305/Pembelian.Lahan.Peternakan.Sapi.di.Australia.Jalan.Terushttp://media.photobucket.com/user/toyin9/media/Bukan%20Info/DahlanIskan_zpsc88e3159.jpg.html?filters[term]=dahlan%20iskan&filters[primary]=images&filters[secondary]=videos&sort=1&o=1

http://www.merdeka.com/uang/rencana-dahlan-beli-peternakan-sapi-di-australia-gagal-total.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun