Mohon tunggu...
Catatan Pingiran
Catatan Pingiran Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - RUANG TUNGGU

Mengamati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pasar Gelap Politik Indonesia.

25 Januari 2024   18:53 Diperbarui: 25 Januari 2024   18:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

         Mari kita melihat suasan politik menjelang Pemilu 2024, Setiap Partai politik semuanya sibuk untuk meyakinkan sebanyak mungkin masyarakat untuk mengikuti apa yang menjadi gagasan mereka dalam  memenagkan kontestasi politik 2024 . Hal ini terlihat  biasa biasa saja , mengingat peta politik indonesia dari waktu ke waktu selalu mencoba menjadi lebih baik dengan berbagai propaganda tetapi nyatanya  semua itu hanyalah ucapan tanpa bukti, intinya ada gagasan yang menarik untuk digunakan saat kampanya, tanpa memikirkan apakah hal itu bisa dilakukan atau tidak, buruknya lagi kebanyakan masyarakat suda memahami pola ini ,  namun demi nama partai atau orang yang menjadi dukungan mereka, mereka lantas meredupka nalar kritis mereka untuk menguji  ucapan dari para politisi. sangat buruk bukan ????

  Lantas apa yang menbuat politik indonesia seperti sebuah pasar Gelap yang melakukan Transaksi kekuasaan yang didominasi oleh mereka yang  menyebut diri pakar politik, saya menyambung dengan hal ini sebab begitu banyak masyarakat indonesia yang sulit mencerna bagaiman sejatinya , seorang politisi yang memahami kebutuhan dan begitupula sebaliknya. Hal  ini mendatangkan sebua lompatan strategi dari keduanya  yaitu tawar menawar soal Suara.  Sangat buruk memang namun inilah fakta yang harus  kita terima dari iklim politik kita saat ini. 

Pasar gelap politik indonesia  banyak sekali ditunjukan lewat berbagai pola-pola yang sangat extrim sekalipun dalam hal ini melechekan UUD, namun ini tidak menjadi sebuah hal yang menghawatirkan bagi  masyarakat indonesia  , karena pada intinya  fokus mereka hanyalah kekuasaan harus ada di tangan mereka. Sangat disayangkan untuk melihat semua fakta yang terjadi dan kita tidak melihat bagaiman iklim politik yang jauh dari kecurangan. Saya melihat akar permasalahn ini bukan dari masyarakat awam , tetapi penguasalah yang menghadirkan masalah dalam iklim politik ini , sebab mereka telah menikmati semua bentuk manffat dari semua hal itu, dan mereka tidak merasa terikat ketika mereka telah berkuasa dan hal ini menjadi cikal bakal adanya ketagihan secara sosial ditambah dengan hasrat pribadi untuk menunjukan kekuatan diri untuk menguasai. 

Ini  tentu menjadi masalah yang nyata dan sampai sekarang belum ada cara  bagaiman  masalah ini terpecahkan. Kita bisa melihat bahwa  Kegelapan dalam politik Indonesia saat ini mencakup beberapa aspek yang menjadi perhatian masyarakat. Pertama, adanya isu korupsi yang masih merajalela di berbagai lapisan pemerintahan. Meskipun telah dilakukan upaya untuk memberantas korupsi, namun masih terdapat indikasi praktik korupsi yang melibatkan pejabat tinggi dan rendah. Hal ini menciptakan citra negatif terhadap keberlanjutan pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Selain itu, polarisasi dan konflik politik juga turut menyumbang kepada kegelapan dalam politik Indonesia. Terlihat adanya ketegangan antara kelompok politik yang berbeda, baik di tingkat nasional maupun lokal. Seringkali, hal ini dapat menghambat proses pengambilan keputusan yang seharusnya mengedepankan kepentingan bersama. Polarisasi politik yang meningkat dapat membawa dampak negatif terhadap stabilitas politik dan perdamaian sosial di Indonesia. Ketidaktransparanan dalam pengambilan keputusan politik juga menjadi aspek kegelapan lainnya. 

Proses pengambilan keputusan yang kurang terbuka dan partisipatif dapat menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Kurangnya akuntabilitas dan keterlibatan publik dalam proses kebijakan dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan dan memperkuat anggapan bahwa politik di Indonesia lebih mementingkan kepentingan kelompok tertentu daripada kepentingan rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk membawa terang dalam politik Indonesia memerlukan reformasi yang mendalam, transparansi yang lebih besar, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun