Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

IndoTrading.com, Jagonya Portal UKM

3 September 2012   07:41 Diperbarui: 4 April 2017   16:16 3451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

IndoTrading.com adalah satu-satunya portal perdagangan yang fokus pada promosi dan pemasaran produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) secara online. Website besutan PT Inovasi Sukses Sentosa ini didirikan pada awal Juni 2012 lalu.

Adalah Handy Chang, penggagas sekaligus pendiri situs ini. Dia melihat pentingnya peran media online untuk membantu mempromosikan dan menigkatkan daya jual produk para wirausahawan atau pelaku bisnis UKM di Indonesia.

“Kami melihat, begitu besar potensi perkembangan UKM di Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke. Di Papua saja, begitu banyak produk UKM yang berkualitas, tapi sayang, tidak banyak orang yang mengetahui ini,” ujar Handy.

Kata dia, ada beberapa hal yang menghambat perkembangan UKM di Indonesia. Salah satunya adalah tidak banyak pengusaha yang memahami pentingnya promosi melalui media online. Selain itu, belum adanya media online yang fokus mempromosikan produk-produk UKM tersebut.

Padahal, sambungnya, UKM punya peran yang sangat penting dalam menopang perekonomian bangsa. Terbukti, meski krisis melanda, UKM tetap bertahan dan bahkan terus tumbuh. Data BPS menunjukkan, pasca krisis pada 1998 lalu, UKM di Indonesia terus meningkat. Pada 2005, UKM tercatat sebanyak 47,1 juta unit, kemudian naik pada 2006 menjadi 48,9 juta unit. Tahun 2011 lalu, sektor usaha ini mengalami peningkatan lagi menjadi 52 juta unit.

Sementara China yang memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, justru sudah sejak lama produk-produk UKM-nya menembus pasar internasional melalui media online. Sejak 10 tahun yang lalu, China sangat agresif memasarkan produk ekspornya melalui media online dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.

Indonesia sendiri sangat ketinggalan di sektor pemasaran secara online untuk UKM dalam menembus pasar internasional. Sebenarnya di Indonesia sudah banyak sekali situs situs jual beli yang menawarkan jasa beriklan secara gratis. Akan tetapi, semua situs tersebut hanya dalam bahasa Indonesia, dan menargetkan ke sektor konsumsi domestik saja.

“Maka IndoTrading.com hadir dengan konsep yang berbeda dan tujuan yang mulia untukmenjadi jembatan antara pelaku UKM dan pembeli lokal dan internasional. Untuk itu IndoTrading.com mengusung konsep 2 bahasa yaitu Indonesia dan Inggris yang dilengkapi dengan system terjemahan otomatis dari Indonesia ke Inggris sehingga pemilik UKM tidak akan kesulitan dalam memasukkan produk maupun Company Profilenya meskipun tidak mengerti bahasa Inggris” tegasnya.

Handy menjelaskan, IndoTrading.com hadir dengan mengusung konsep business to business. Hanya Pemilik Perusahaan yang bisa memasukkan produknya sehingga Individu atau Perorangan tidak diizinkan untuk memasukkan produknya disini. Tujuannya yaitu untuk mengurangi penipuan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

“Produk-produk yang bukan consumer goods, seperti barang kerajinan, agraris, hasil tambang yang memiliki nilai ekspor tinggi, masih sangat susah ditemukan secara online. Sementara, portal-portal jual beli yang sudah ada, kebanyakan masih berkonsentrasi di bidang consumer goodsfast moving seperti computer, fashion, gadget dan lainnya,” terang alumnus University of South Australia ini.

Maka, tidaklah berlebihan jika melihat luasnya pasar UKM di Tanah Air, Handy pun sangat optimis situs ini akan menjadi portal perdagangan produk UKM terbaik di Indonesia.

Hal ini mulai nampak terlihat dari jumlah pengunjung yang klik www.indotrading.com yang terus meningkat per harinya. Kini, rata-rata pengunjung telah mencapai 100 ribu pengunjung per bulan hanya dalam 3 bulan launching.Jumlah perusahaan yang terdaftar saat ini sudah mencapai 1000 dan produk mencapai lebih dari 5000.

“Inipun belum semua. Masih banyak sekali UKM yang belum bisa kita garap,” sahut Handy.

IndoTrading.com juga mencoba untuk memudahkan para pemilik UKM dalam bertransaksi secara online. Fitur seperti permintaan penawaran jual dan beli (Quotation) bisa dilakukan secara instan dan gratis melalui sistem kami. Dulunya mungkin perusahaan kesulitan untuk membuat lampiran quotation yang professional dan bagus. Kini hanya dengan beberapa klik, lampiran penawaran jual bisa otomatis dibuat dan dikirimkan.

Lebih dari itu, ada pula data statistik yang memungkinkan para pebisnis dapat mengetahui secara terperinci mengenai jumlah pembeli, berapa orang yang menelpon, jumlah email yang masuk, jumlah produk yang dilihat, dan lainnya. Selain itu, IndoTrading juga hadir dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, sehingga produk UKM Indonesia bisa dengan mudah ditemukan oleh importir internasional.

Target Handy untuk membesarkan IndoTrading.com cukup beralasan karena Handy sendiri sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia online portal. Salah satu bukti suksesnya adalah portal RumahdanProperti.com, dimana, hanya dalam kurun waktu satu tahun, situs tersebut dijadikannya melejit menjadi situs perdagangan properti nomor tiga terbesar di Indonesia dan akhirnya diakuisisi oleh perusahaan terbuka (Tbk) dari Australia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun