Tidak hanya LSI, lembaga survei  CSIS pun mengungkapkan pada generasi milenial di angka 90,5% yang tidak setuju ideologi Pancasila diganti oleh ideologi lain. Otomatis ada 9,5% yang sepakat ideologi Pancasila diganti ideologi lain. Bahkan dikalangan ASN yang seharusnya mengedepankan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, ada 19,4% yang tidak sepakat Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Sungguh ironi dan mengkhawatirkan.
Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diminta mempersempit ruang para pengusung khilafah dalam menyebarkan paham khilafahnya dengan pendekatan secara persuasif, bila perlu tindakan melalui jalur hukum.
Lebih daripada itu, pemerintah dan masyarakat juga diminta memperkuat Pancasila melalui pemberdayaan dan pendidikan yang kreatif dan inovatif, agar generasi kedepan tetap terjaga dalam ber-pancasila. Tidak hanya sebatas simbol-simbol tekstual semata. Namun, harus betul-betul dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari.