Mohon tunggu...
ELZA TRIWIDIANA
ELZA TRIWIDIANA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Bergambar

14 Desember 2022   03:52 Diperbarui: 14 Desember 2022   04:32 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir usia 2 tahun anak sudah menguasai pola-pola sensorimotor yang bersifat kompleks bagaimana cara mendapatkan benda yang diinginkannya (menarik, menggenggam, dan meminta), menggunakan benda dengan suatu tujuan yang berbeda. Dengan benda yang ada ditangannya, ia melakukan apa yang diinginkannya. Kemampuan ini merupakan awal kemampuan berfikir secara simbolik, yaitu kemampuan untuk memikirkan suatu objek tanpa kehadiran objek tersebut secara empiirik.

  • Tahap Sensorimotor (18 bulan-6/7 tahun)

Pada tahap ini pemikiran anak masih didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan persepsinya sendiri, sekalipun tidak selalu apa yang ada dalam pikirannya ditampilkan lewat tingkah laku nyata seperti pada periode sebelumnya. Menurut Siti Rahayu Haditono, stadium pra operasional dimulai dengan penguasaan bahasa yang sistematis, permainan simbolik, imitasi, serta bayangan dalam mental. Semua proses ini menunjukan bahwa anak sudah mampu untuk melakukan tingkah laku simbolik.

Usia 18-24 bulan ditandai dengan internalized thought. Pada tahap ini anak mulai memecahkan masalah dengan memikirkannya terlebih dahulu melalui kesan mental (mental image). Mereka dapat belajar  meniru perilaku orang lain.


  • Kemampuan Kognitif Yang Dimiliki Anak Usia Prasekolah
  • a.Fungsi Simbolis

Fungsi simbolis menurut Piaget merupakan kemampuan individu untuk menggunakan repsentasi mental atau mengguanakan simbol- simbol seperti kata-kata, angka, dan gambar ketika individu meletakan pada maknanya. Simbol dapat membantu anak untuk mengenal dan mempelajari suatu hal yang tidak kasar secara fisisik atau tidak dapat dilihat anak secara langsung saat sedang mempelajarinya.

b.         Memahami Identitas

Pada masa prasekoah, anak mulai dapat memahami identitas dari suatu objek. Anak sudah mulai bisa membedakan bahwa objek yang satu bisa sama atau beda dengan objek lain.

  • Memahami Sebab Akibat

Anak usia prasekolah, pada situasi yang ia pahami, anak sudah dapat menghubungkan sebab akibat secara akurat contohnya anak berbicara pelan-pelan karena khawatir ayahnya yang sedang tidur akan terbangun. Namun begitu, menurut Piaget anak belum memahami sebab akibat secara logis sepenuhnya.

d.Memahami Klasifikasi

Pada usia sekitar 4 tahun, anak sudah dapat mengklasifikasikan dua hal yaitu warna dan bentuk. Anak sudah dapat membedakan nama yang "bagus dan jelek", "baik dan jahat". Anak sudah dapat membedakan mana yang sama dan mana yang beda. Dengan kemapuannya untuk mengklasifikasikan benda, anak akan lebih banyak mengatur banyak aspek dalam kehidupannya. Namun begitu anak belum dapat memahami perbedaan antara benda hidup dan benda mati. Anak masih sering memperlakukan benda mati sebagai benda hidup yang disebut dengan istilah animisme.

  • e.Memahami Angka-Angka

Anak usia prasekolah khusunya mulai usia 4 tahun, mereka sudah memahami konsep angka, mereka sudah dapat melakukan penjumlahan. sederhana, konsep banyak dan sedikit, mereka sudah mengetahui binatang mana yang paling tinggi diantaranya binatang lainnya dinamakan dengan konsep ordinalitas.

f.          Mampu Berempati

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun