Bantul – MTs Negeri 6 Bantul kembali mewujudkan inisiatif baru dalam mendukung pendidikan lingkungan yang kreatif. Madrasah tersebut baru-baru ini telah meluncurkan proyek pembuatan taman rambat buah markisa sebagai bagian dari upaya memperkenalkan keanekaragaman flora kepada siswa-siswi.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa, taman rambat buah markisa ini menjadi proyek inovasi yang diinisiasi oleh guru dan siswa MTs N 6 Bantul. Kepala MTs N 6 Bantul, Mafrudah, menyampaikan, "Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan memperkenalkan mereka pada keanekaragaman buah-buahan lokal, seperti buah markisa, serta cara merawatnya secara praktis."
Taman rambat buah markisa ini dirancang sebagai area edukasi yang melibatkan siswa dalam proses penanaman, perawatan, dan panen buah secara langsung. Menanam markisa bukan hanya sekadar aktivitas berkebun, tetapi juga menjadi sarana pendidikan bagi siswa dalam memahami konsep keberlanjutan dan menjaga kelestarian alam. Selain itu, buah markisa dan juga daun markisa bisa dibuat inovasi lain sebagai bahan makanan seperti rempeyek dll.
Proyek taman rambat buah markisa di MTs N 6 Bantul menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum madrasah dengan cara yang menarik dan inspiratif. Diharapkan, keberadaan taman ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mengembangkan inisiatif serupa guna mendukung pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. (ann)
